Kader PDIP Gianyar Donorkan Darah ke PMI Secara Bergiliran
Dampak Physical Distancing, Stok Darah Langka
GIANYAR, NusaBali
DPC PDIP Gianyar menjadi pioner untuk menggilir para kadernya mendonorkan darah ke Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Gianyar, Lingkungan Bukitjati, Kelurahaan Samplangan, Gianyar.
Langkah yang dimulai, Senin (30/3) ini menyusul banyaknya pasien yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit, kesulitan mendapatkan darah. Di lain sisi, PMI Cabang Gianyar mengalami kelangkaan stok darah sejak pertengahan Maret 2020. Kondisi itu terjadi karena adanya kebijakan pemerintah yang memberlakukan physical distancing (menjaga jarak aman) untuk pencegahan sebaran wabah Covid-19. Dihubungi, Minggu (29/3), Sekretaris DPC PDIP Gianyar, Ketut Sudarsana, mengatakan kebijakan partai untuk mendonorkan darah kader ke PMI itu karena banyaknya keluarga pasien yang mengeluh akibat kesulitan mendapatkan darah.
Penyebabnya, di PMI sendiri tak ada stok darah yang memadai. Karena PMI menerima banyak penundaan kegiatan donor darah yang diadakan oleh lembaga atau komunitas. “Pembatalan banyak kegiatan donor karena kebijakan physical distancing itu. Kebijakan ini harus didukung, tapi donor darah tetap harus ada. Caraya, proses pendonorannya tidak ramai-ramai, melainkan calon pendonor secara pribadi-pribadi datang ke UTD PMI Gianyar,” jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar ini.
Guna menindaklanjuti kegiatan itu, Sudarsana telah berkoordinasi dengan Ketua PMI Cabang Gianyar, dr Cokorda Gede Wisnu Parta. Melalui rapat melibatkan 26 anggota Fraksi PDIP dan jajaran PMI Cabang Gianyar, Sabtu (28/3) di Sekretariat DPC PDIP Gianyar, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh disepakati jadwal donor darah tahap awal dari kader PDIP mulai, Senin (30/3) oleh kader PDIP PAC Blahbatuh dan Sukawati, Selasa (31/3) kader PDIP PAC Payangan dan Gianyar, Rabu (1/4) kader PDIP PAC Tampaksiring dan Tegallalang, Kamis (2/4) oleh kader PDIP PAC Ubud. Setiap hari donor dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 12.00 Wita dan 13.00 – 16.00 Wita.
Sudarsana yang didampingi anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar, Ni Made Ratnadi, menginstruksikan kader yang datang ke UTD PMI Gianyar tidak berkelompok, namun bergiliran sekitar 10 orang/hari. Instruksi partai ini berlaku sampai maklumat Kapolri dicabut. “Mudah-mudahan kegiatan kemanusiaan ini dapat dilakukan oleh komunitas-komunitas lain atau LSM, tanpa mengabaikan pencegahan wabah Corona,” jelasnya.
Ketua PMI Cabang Gianyar, dr Cokorda Gede Wisnu Parta, mengakui PMI Gianyar mengalami krisis darah sejak pertengahan Maret 2020 pasca kebijakan social dan physical distancing dari pemerintah. Sebelum kebijakan ini, rata-rata stok darah A,B,O, dan AB di UTD PMI sekitar 30 kantong/golongan tiap hari. “Kini stok darah rata-rata hanya dua kantong per golongan darah tiap hari,” jelasnya. Karena stok amat terbatas, maka darah hanya boleh dipakai oleh pasien darurat atau emergency. *lsa
Komentar