Tim Spraying Temukan Mayat

Mayat laki-laki yang dikerubungi lalat itu ditemukan saat tim penyemprotan (spraying) disinfektan Desa Tamblang melakukan tugas. Temuan mayat itu pun sempat menjadi kekhawatiran warga terkait sebaran virus Corona saat ini. Mayat dievakuasi setelah anggota Polsek Kubutambahan dan tim medis tiba di lokasi. Warga setempat sempat sanksi dan ketakutan mendekati mayat, terkait beberapa kasus yang beujung serangan virus Covid-19. Namun setelah anggota Polsek Kubutambahan tiba di lokasi, mayat laki-laki yang saat ditemukan tertindih sepeda motor diduga adalah korban kecelakaan out off control.

Mayat pertama kali ditemukan I Made Jelada,51, dan Ketut Pawitra,32, saat melaksanakan penyemprotan di Banjar Dinas Tangkid, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan. Saat mengarahkan ujung penyemportan ke kebun milik Wayan Nana,50, warga setempat, kedua saksi melihat sebuah sepeda motor Kawazaki Ninja warna hitam oranye DK 8496 VT tergeletak. Setelah didekati di bawah sepeda motor itu tergeletak sesosok mayat laki-laki yang kemudian teridentifikasi bernama Gusti Made Jaya Pramadi, 26, warga Lingkungan Sangket, Kelurahan/Kecamatan Sukasada Buleleng.

Korban Jaya Pramadi saat ditemukan warga Desa tamblang sudah dalam keadaan meninggal dunia dan membiru. Diduga peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Jumat (27/3) malam dan tidak ada saksi yang melihatnya. Mayta korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Buleleng menggunakan ambulance PMI Buleleng untuk dimintakan visum.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah, temuan mayat itu sementara diduga korban kecelakaan lalu lintas akibat out off control. “Sore tadi sedang dimintakan visum ke RSUD Buleleng dan dalam penyelidikan Polsek Kubutambahan. Sementara dugaannya korban lakalantas,” kata Iptu Sumarjaya. *k23