Dua Rumah Hancur Tersambar Petir
AMLAPURA, NusaBali
Dua rumah hancur tersambar petir, Jumat (27/3) sekitar pukul 15.00 Wita.
Rumah yang hancur itu milik I Gede Sandi, 80, warga Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu dan rumah I Nengah Tis di Banjar Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem. Para korban menerima bantuan terpal, selimut, sembako dari BPBD Karangasem yang diserahkan oleh Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Zianul Kamal, Minggu (29/3).
Informasi di lapangan, saat kejadian, I Gede Sandi bersama istrinya Ni Nyoman Siki, 76, dan empat anaknya, I Made Alit, 49, I Nyoman Sedana, 48, I Made Budi, 35, dan Ni Ketut Murni, 31, ada di rumah. Saat hujan gerimis, tiba-tiba petir menyambar atap rumah hingga hancur. Atap kamar mandi dan atap gudang juga hancur. Gentingnya jatuh berserakan. Listrik langsung padam dan kabel listrik putus. Penghuni rumah yang kaget langsung ke luar ruangan.
Perbekel Desa Tianyar, I Ketut Wija, melaporkan bencana itu ke BPBD Karangasem. Kerugian material ditaksir sekitar Rp 50 juta “Saat kejadian, hanya turun gerimis, cuaca mendung. Rumah itu tidak di ketinggian,” kata Ketut Wija. Sedangkan rumah warga di Banjar Bukit, Desa Sukadana, milik I Nengah Tis. Kelian Banjar Bukit I Nengah Sueca sempat mengecek ke lokasi, selanjutnya melaporkan ke Perbekel Desa Sukadana I Gede Suardana. Bencana itu dilaporkan ke BPBD Karangasem sehingga ada petugas BPBD datang dan berikan bantuan.
BPBD membantu korban berupa terpal, selimut, matras, air mineral, dan mie instan. Terpisah Kalak BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, membenarkan telah menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya tersambar petir. “Terpal bisa digunakan untuk mengganti atap rumah yang bocor,” jelas Ida Ketut Arimbawa. *k16*
Informasi di lapangan, saat kejadian, I Gede Sandi bersama istrinya Ni Nyoman Siki, 76, dan empat anaknya, I Made Alit, 49, I Nyoman Sedana, 48, I Made Budi, 35, dan Ni Ketut Murni, 31, ada di rumah. Saat hujan gerimis, tiba-tiba petir menyambar atap rumah hingga hancur. Atap kamar mandi dan atap gudang juga hancur. Gentingnya jatuh berserakan. Listrik langsung padam dan kabel listrik putus. Penghuni rumah yang kaget langsung ke luar ruangan.
Perbekel Desa Tianyar, I Ketut Wija, melaporkan bencana itu ke BPBD Karangasem. Kerugian material ditaksir sekitar Rp 50 juta “Saat kejadian, hanya turun gerimis, cuaca mendung. Rumah itu tidak di ketinggian,” kata Ketut Wija. Sedangkan rumah warga di Banjar Bukit, Desa Sukadana, milik I Nengah Tis. Kelian Banjar Bukit I Nengah Sueca sempat mengecek ke lokasi, selanjutnya melaporkan ke Perbekel Desa Sukadana I Gede Suardana. Bencana itu dilaporkan ke BPBD Karangasem sehingga ada petugas BPBD datang dan berikan bantuan.
BPBD membantu korban berupa terpal, selimut, matras, air mineral, dan mie instan. Terpisah Kalak BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, membenarkan telah menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya tersambar petir. “Terpal bisa digunakan untuk mengganti atap rumah yang bocor,” jelas Ida Ketut Arimbawa. *k16*
1
Komentar