RSUP Sanglah Bakal Tambah Kapasitas Penanganan Covid-19
DENPASAR, NusaBali
RSUP Sanglah, Denpasar hingga per 30 Maret 2020 merawat sebanyak 21 orang pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Hanya dua orang yang berstatus Warga Negara Asing (WNA), sisanya sebanyak 19 orang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Saat ini, RSUP Sanglah juga tengah menambah kapasitas penanganan Covid-19 ini.
“Kami menambah kapasitas ruang, dari sebelumnya 18 ruang, ditambah lagi 16 ruang sehingga totalnya menjadi 34 ruangan untuk penanganan Covid-19 ini,” ujar Direktur Utama RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana MKes, dalam video yang diambil oleh tim Humas RSUP Sanglah, Senin (30/3).
Dengan bertambahnya kapasitas ruangan penanganan Covid-19, tentunya berhubungan langsung dengan peningkatan jumlah Alat Pelindung Diri (APD) yang akan dipakai oleh tenaga medis dan paramedis yang akan bertugas sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Menurut dr Sudana, kebutuhan-kebutuhan ini sudah diantisipasi, baik mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah maupun menyiapkan dana sendiri, serta bantuan dari donatur.
“Untuk APD, selama ini kami mendapat bantuan melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali. Di samping juga dilengkapi bantuan oleh para donatur. Seperti hari ini (kemarin, red) menyumbangkan masker N95,” ujar Dirut Sudana.
Sementara itu, penambahan kapasitas juga harus memperhitungkan tambahan tenaga SDM. Untuk mengantisipasi kekurangan tenaga, kata dr Sudana, dipenuhi dengan merekrut lagi tenaga. “Kemarin tahap perekrutan pertama ada 18 orang. Karena penambahan kapasitas ini, kami nambah sekitar 20 orang tenaga,” imbuhnya.
Terkait tenaga medis yang sempat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19, RSUP Sanglah telah melakukan penelusuran terhadap 175 orang. Semuanya telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif. “Kepada masyarakat, kami berharap menjaga kesehatannya dengan baik. Rajin cuci tangan, kurangi menyentuh wajah dengan tangan. Jaga kebersihan lingkungan juga,” tandasnya. *ind
1
Komentar