Kadek Agung Sedih dan Kangen
TABANAN, NusaBali
Pemain muda Bali United Kadek Agung Widnyana Putra merasa sedih atas kondisi Liga 1 yang kembali ditunda hingga 29 Mei.
Penundaan kompetisi itu membuat Kadek Agung hanya pasrah dan menerima keputusan PSSI. Latihan tim pun terhenti di tengah ancaman Virus Corona. Kadek Agung pun kangen bertanding. Pasalnya, kini mulai rutin tampil dan dipercaya pelatih, meski sebagai pemain pengganti.
Kini Kadek Agung di kampungnya, di Desa Luwus, Tabanan sejak beberapa waktu lalu. "Pastinya sedikit sedih, dan sebagai pemain memiliki rasa kangen untuk bertanding. Tapi kondisi seperti ini saya harus berdiam diri di rumah," kata Kadek Agung, Minggu (29/3).
dia sangat mendukung semua pihak agar menyadari kondisi Virus Corona. "Kami harus berdiam diri dirumah. Saya sangat mendukung, semua ini untuk kebaikan bersama, agar wabah Covid-19 cepat hilang," kata Kadek Agung.
Soal perubahan kontrak dia mengaku mengikuti semua keputusan klubnya. Baginya ang penting sama-sama menguntungkan. Apalagi pada April dan Mei tidak ada latihan. Namun pada Maret, kata Agung, pemain masih latihan sekitar 20 hari-an. Terakhir Bali United menang 3-1 saat menjamu Madura United.
Dia berharap, semoga virus Corona cepat hilang, sehingga aktivitas dunia kembali normal. Untuk semua masyarakat dia ingin dapat belajar dari kejadian ini, agar nantinya lebih mencintai alam. Meski tak ada latihan tim, Agung mengaku tetap menjaga kondisi fisik, dengan tetap berlatih, agar bila dibutuhkan tim dirinya sudah siap. *dek
Komentar