Truk vs Mio Tewaskan PNS Asal Seririt
SINGARAJA, NusaBali
PNS Tata Usaha di SMPN 2 Banjar, Ketut Darmawan, 55, warga Banjar Dinas Delod Rurung Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, Buleleng tewas di tempat setelah diseruduk truk saat melintas di ruas jalan Seririt-Gilimanuk, Senin (30/3) pukul 13.00 Wita.
Kecelakaan tragis di kilometer 22, wilayah Banjar Dinas Tegal Lamben, Desa Banjar Asem itu juga membuat istri korban Wayan Sudiastini, 56, menjalani perawatan intensif di RS Santi Graha Seririt.
Kecelakaan maut itu bermula saat truk bernomor polisi P 9311 UV yang dikemudikan oleh Alek Widarsono, 39, warga Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Jawa Timur melaju dari arah timur menuju barat. Saat memasuki tikungan ke kiri di jalan nasional itu sopir Alek mengambil haluan terlalu ke kanan. Saat yang bersamaan dari arah berlawanan barat menuju timur melaju sepeda motor Yamaha Mio DK 2934 UC yang dikemudikan korban dengan membonceng istrinya.
Jarak yang terlalu dekat membuat sopir Alek tak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga menyeruduk dua korban pengendara sepeda motor yang saat kejadian tidak menggunakan helm. Hantaman yang cukup keras membuat pasutri paruh baya itu terpental hingga tersungkur ke sisi utara jalan. Korban Ketut Darmawan yang mengalami patah paha kaki kanan, lecet pada wajah, patah lengan kanan dinyatakan langsung menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.
Sedangkan istrinya yang juga tersungkur tak jauh dari korban Darmawan juga mengalami luka serius. Korban Sudiastini disebut mengalami patah tangan kanan dan kiri dan mengalami luka di kepala belakang. Hingga petang kemarin masih menjalani perawatan intensif di RS Santi Graha Seririt. Sedangkan sopir Alek setelah peristiwa maut itu dalam keadaan sehat. Dia pun diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah sore kemarin membenarkan peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan truk dengan pengendara sepeda motor. Kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi truk yang tak memperhatikan jarak dan as jalan saat menikung. “Satu orang meninggal dunia, satu orang luka-luka, sopir truk tengah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan Stalantas Polres Buleleng,” kata Iptu Sumarjaya. *k23
Komentar