Belum Ada Regulasi Kelulusan Kesetaraan
AMLAPURA, NusaBali
Syarat menentukan kelulusan untuk program kesetaraan paket A, paket B, dan paket C, belum ada regulasinya.
Sedangkan untuk menentukan kelulusan siswa SD, SMP, SMA/SMK sederajat telah diatur. Diprediksi penentuan kelulusan program kesetaraan tidak jauh beda dengan regulasi yang telah turun untuk SD, SMP, SMA/SMK sederajat.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini (PNF PAUD) Disdikpora Karangasem, I Nyoman Adil, mengatakan jadwal UNBK untuk program paket C ditetapkan pada 4-7 April, UNBK susulan pada 18-19 April 2020. Sedangkan jadwal UNBK paket B dari tanggal 2-4 Mei dan UNBK susulan pada 9-11 Mei. Tercatat siswa program paket C yang terdaftar ikut UNBK sebanyak 334 siswa berasal dari 12 program kesetaraan. Sedangkan program kesetaraan paket B yang terdaftar ikut UNBK sebanyak 236 siswa berasal dari 10 program kesetaraan.
Pengelola paket C dan paket B telah pula bekerjasama dengan SMA dan SMK terdekat untuk pinjam komputer. Dari 12 program kesetaraan paket C itu, yakni PKBM (program kegiatan belajar masyarakat) Yoana Sastra Rendang sebanyak 39 siswa, PKBM Pelita Aksara sebanyak 18 siswa, PKBM Ekotorin sebanyak 16 siswa, PKBM Amerta Yulia Ganesha sebanyak 33 siswa, PKBM Duda Utara sebanyak 37 siswa, PKBM Murafiun sebanyak 15 siswa.
PKBM SKB sebanyak 19 siswa, PKBM Batanghari sebanyak 62 siswa, PKBM Dharma Sedana Santhi sebanyak 35 siswa, PKBM Giri Mekar sebanyak 14 siswa dan PKBM Ganesa sebanyak 30 siswa. Sedangkan 10 program kesetaraan paket B yakni: PKBM Yowana Sastra sebanyak 26 siswa, PKBM Pelita Aksara sebanyak 10 siswa, PKBM Ekotorin sebanyak 26 siswa, PKBM Amerta Yulia Ganesha sebanyak 16 siswa, PKBM Duda Utara sebanyak 14 siswa, PKBM SKB sebanyak 25 siswa, PKBM Dharma Sedana Santhi sebanyak 26 siswa, dan PKBM Giri Mekar sebanyak 38 siswa. “Masih menunggu regulasi untuk menentukan kelulusan program kesetaraan,” katanya.
Nyoman Adil memperkirakan tidak ada bedanya dengan syarat kelulusan untuk SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat yang menggunakan nilai rapor. Pengelola PKBM Dharma Sedana Santhi di Banjar Bengkel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis I Wayan Pasek Sujena, mengatakan untuk menentukan kelulusan program kesetaraan yang dikelolanya masih menunggu ketentuan lebih lanjut. “Yang jelas, nilai rapor dan nilai ujian sekolah telah direkap,” kata I Wayan Pasek Sujena.
Terpisah, Pengelola PKBM Amerta Yulia Ganesha di Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, I Wayan Mertayasa, mengatakan secara lisan telah ada penjelasan mengenai ketentuan kelulusan siswa menggunakan nilai rapor semester I hingga semester V dan nilai ujian sekolah. “Secara lisan telah ada penjelasan dari Kemendikbud, tetapi secara tertulis belum,” kata Wayan Mertayasa. *k16
1
Komentar