Satu Warga Selulung Berstatus PDP
Jika yang bersangkutan melakukan interaksi dengan banyak orang, maka tim mengambil langkah karantina wilayah.
BANGLI, NusaBali
Seorang warga dari Desa Selulung, Kecamatan Kintamani, Bangli menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar. Bupati Bangli yang juga Ketua I Percepatan Penanganan Virus Corona Bangli, I Made Gianyar, mengatakan yang bersangkutan dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Statusnya ditingkatkan dari sebelumnya orang dalam pemantauan (ODP).
Bupati Made Gianyar menegaskan, penanganan warga Selulung ini sudah sesuai prosedur. “Apakah yang bersangkutan positif corona atau tidak, akan disampaikan lebih lanjut oleh provinsi,” ungkap Bupati Made Gianyar, Selasa (31/3). Dikatakan, warga berstatus PDP ini tinggal di Denpasar dan bekerja di industri pariwisata. Apakah yang bersangkutan sempat pulang kampung? “Tim akan turun melakukan investigasi. Dicek apakah yang bersangkutan sempat pulang kampung dan berinteraksi dengan warga setempat,” imbuh bupati asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani ini.
Dikatakan, tim direncanakan turun ke Desa Selulung pada Rabu (1/4) hari ini. Jika yang bersangkutan melakukan interaksi dengan banyak orang, maka tim mengambil langkah karantina wilayah. “Jika sempat kontak dengan banyak warga, Desa Selulung di-lockdown untuk memutus rantai penyebaran corona,” terangnya. Sementara Perbekel Desa Selulung, I Putu Jaya Menala, saat dikonfirmasi via telepon enggan berkomentar. Putu Jaya Menala berdalih sedang sibuk dan belum bisa memberikan informasi kepada awak media. “Untuk wartawan belum bisa kami berikan informasi. Kami masih sibuk,” ungkapnya singkat.
Menurut sumber terpercaya, saat ini warga Desa Selulung tidak diizinkan keluar rumah. Informasi kepada masyarakat disampaikan melalui pengeras suara. Di media sosial juga beredar imbauan agar warga Selulung tidak keluar rumah maupun keluar desa. Hanya saja perihal kabar ini belum bisa dikonfirmasi karena telepon seluler perbekel Desa Selulung off. *esa
Bupati Made Gianyar menegaskan, penanganan warga Selulung ini sudah sesuai prosedur. “Apakah yang bersangkutan positif corona atau tidak, akan disampaikan lebih lanjut oleh provinsi,” ungkap Bupati Made Gianyar, Selasa (31/3). Dikatakan, warga berstatus PDP ini tinggal di Denpasar dan bekerja di industri pariwisata. Apakah yang bersangkutan sempat pulang kampung? “Tim akan turun melakukan investigasi. Dicek apakah yang bersangkutan sempat pulang kampung dan berinteraksi dengan warga setempat,” imbuh bupati asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani ini.
Dikatakan, tim direncanakan turun ke Desa Selulung pada Rabu (1/4) hari ini. Jika yang bersangkutan melakukan interaksi dengan banyak orang, maka tim mengambil langkah karantina wilayah. “Jika sempat kontak dengan banyak warga, Desa Selulung di-lockdown untuk memutus rantai penyebaran corona,” terangnya. Sementara Perbekel Desa Selulung, I Putu Jaya Menala, saat dikonfirmasi via telepon enggan berkomentar. Putu Jaya Menala berdalih sedang sibuk dan belum bisa memberikan informasi kepada awak media. “Untuk wartawan belum bisa kami berikan informasi. Kami masih sibuk,” ungkapnya singkat.
Menurut sumber terpercaya, saat ini warga Desa Selulung tidak diizinkan keluar rumah. Informasi kepada masyarakat disampaikan melalui pengeras suara. Di media sosial juga beredar imbauan agar warga Selulung tidak keluar rumah maupun keluar desa. Hanya saja perihal kabar ini belum bisa dikonfirmasi karena telepon seluler perbekel Desa Selulung off. *esa
Komentar