SDN 14 Dangin Puri Diobok-obok Maling
Laptop dan Proyektor Senilai Rp 18 Juta Raib
Pelaku masuk dengan cara menaiki tembok depan sekolah lalu membobol jendela ruang kepala sekolah dan guru.
DENPASAR, NusaBali
Liburan panjang sekolah di tengah wabah Virus Corona (Covid-19) dimanfaatkan oleh pelaku tindak pidana pencurian untuk beraksi. Seperti yang terjadi di SDN 14 Desa Dangin Puri, Jalan Surapati Nomor 6, Denpasar Timur, pada Selasa (31/3). Ruangan kepala sekolah dan ruangan guru-guru dibobol maling. Barang elektronik berupa 3 unit proyektor dan 2 unit laptop raib.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengungkapakan kejadian itu pertama kali diketahui oleh I Nyoman Kariasa, 61. Pria yang bekerja sebagai satpam di sekolah tersebut mengetahui adanya kejadian itu sekitar pukul 07.30 Wita. Saat itu pria yang tinggal di Jalan Letda Jaya Gang l Nomor 1 Denpasar Timur datang ke sekolah bersama istrinya untuk bersih-bersih.
Setibanya di sekolah awalnya tak curiga bahwa telah terjadi kemalingan. Di mana saat itu kondisi pintu gerbang masih terkunci rapat. Kariasa masuk dan langsung mematikan lampu di luar yang semalaman dinyalakan. Setelah itu Kariasa hendak memulai kegiatan bersih-bersih halaman sekolah.
“Saat hendak memulai kegiatan bersih-bersih bersama istrinya Kariasa melihat ada baut tercecer di depan ruangan kepala sekolah. Ternyata baut itu adalah baut dari jendela yang telah dirusak. Kariasa langsung member tahu polisi yang kebetulan saat itu sedang jaga di depan sekolah,” tutur Iptu Ketut Sukadi.
Menerima informasi tersebut polisi yang sedang jaga masuk ke dalam sekolah untuk melakukan pengecekan. Ternyata memang benar terjadi pengerusakan pada ruangan kepala sekolah dan juga ruangan guru-guru. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur oleh guru di sekolah tersebut, Soleman Yohanis Langmau untuk dilakukan tindak lanjut.
“Hasil pengecekan barang-barang yang hilang dalam kejadian itu berupa 2 unit proyektor Acer, dan Black seri X127H di ruangan kepala sekolah. Sementara di ruangan guru-guru barang yang hilang berupa 2 unit laptop merek Acer dan Axio, 14. Serta unit Proyektor Optoma,” beber Iptu Ketut Sukadi.
Menerima laporan korban jajaran Polsek Denpasar Timur mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara pelaku pencurian beraksi pada dinihari Selasa kemarin. Pelaku masuk dengan cara menaiki tembok depan sekolah lalu membobol jendela ruang kepala sekplah dan guru.
“Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 18 juta. Polsek Denpasar Timur tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Menjadi kendala karena aksi pelaku pencurian itu tidak terekam kamera CCTV,” tandas Iptu Ketut Sukadi. *pol
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengungkapakan kejadian itu pertama kali diketahui oleh I Nyoman Kariasa, 61. Pria yang bekerja sebagai satpam di sekolah tersebut mengetahui adanya kejadian itu sekitar pukul 07.30 Wita. Saat itu pria yang tinggal di Jalan Letda Jaya Gang l Nomor 1 Denpasar Timur datang ke sekolah bersama istrinya untuk bersih-bersih.
Setibanya di sekolah awalnya tak curiga bahwa telah terjadi kemalingan. Di mana saat itu kondisi pintu gerbang masih terkunci rapat. Kariasa masuk dan langsung mematikan lampu di luar yang semalaman dinyalakan. Setelah itu Kariasa hendak memulai kegiatan bersih-bersih halaman sekolah.
“Saat hendak memulai kegiatan bersih-bersih bersama istrinya Kariasa melihat ada baut tercecer di depan ruangan kepala sekolah. Ternyata baut itu adalah baut dari jendela yang telah dirusak. Kariasa langsung member tahu polisi yang kebetulan saat itu sedang jaga di depan sekolah,” tutur Iptu Ketut Sukadi.
Menerima informasi tersebut polisi yang sedang jaga masuk ke dalam sekolah untuk melakukan pengecekan. Ternyata memang benar terjadi pengerusakan pada ruangan kepala sekolah dan juga ruangan guru-guru. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur oleh guru di sekolah tersebut, Soleman Yohanis Langmau untuk dilakukan tindak lanjut.
“Hasil pengecekan barang-barang yang hilang dalam kejadian itu berupa 2 unit proyektor Acer, dan Black seri X127H di ruangan kepala sekolah. Sementara di ruangan guru-guru barang yang hilang berupa 2 unit laptop merek Acer dan Axio, 14. Serta unit Proyektor Optoma,” beber Iptu Ketut Sukadi.
Menerima laporan korban jajaran Polsek Denpasar Timur mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara pelaku pencurian beraksi pada dinihari Selasa kemarin. Pelaku masuk dengan cara menaiki tembok depan sekolah lalu membobol jendela ruang kepala sekplah dan guru.
“Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 18 juta. Polsek Denpasar Timur tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Menjadi kendala karena aksi pelaku pencurian itu tidak terekam kamera CCTV,” tandas Iptu Ketut Sukadi. *pol
Komentar