KONI Bali Hentikan Aktivitas Keolahragaan
DENPASAR, NusaBali
KONI Bali secara resmi menghentikan aktivitas keolahragaan. Keputusan itu dilakakukan untuk mendukung pemerintah memutus penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ya, menghentikan semua kegiatan olahraga yang bersifat mengumpulkan banyak orang, baik dilaksanakan pengurus cabang olahraga, yang jadi anggota KONI Bali maupun KONI Kabupaten/Kota se- Bali.
Sedangkan jenis atau bentuk kegiatan yang dihentikan sementara, yakni semua kegiatan pertandingan di Bali, try out dan try in, traning champ, Musprov, Rakerda, Munas, Pelantikan Pengprov/Pengcab Olahraga. Penghentian itu sampai batas waktu yang belum ditentukan, hingga Provinsi Bali dinyatakan dalam situasi normal dan kegiatan dapat dilaksanakan seperti biasa.
Menurut Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi pada Rabu (1/4), keputusan KONI Bali itu tertuang dalam surat nomor 160/KONI-Bali/III/2020. Surat tersebut juga mengacu pada surat edaran Gubernur Bali tentang panduan tindak lanjut pencegahan penyebaran Virus Corona, keputusan BNPB selaku Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Maklumat Kapolri, dan protokol kesehatan dari Kemenpora RI.
"Itu kan sudah mengikuti kebijakan pemerintah, bagaimana KONI dan lembaga yang dipimpinnya ikut berperan membantu mempercepat penghengtian penyebaran covif 19. Jadi, yang utama kami fokus pada kesehatan dan yang lainnya kami laksanakan dengan total seperti persiapan PON XX/2020 setelah Covid-19 tuntas," kata Suwandi.
Mantan Ketua Umum KONI Badung itu menambahkan, seluruh atlet yang lolos PON diminta latihan di rumah saja. Harapannya, latihan bersama dapat dihindari, berdasarkan ketentuan physical distancing.
"Try in dan try out, serta test fisik semuanya ditunda dulu. Bahkan Porsenijar, Olimpiade juga ditiadakan di tahun 2020," tandas Suwandi.
"Mari kita bersama-sama hentikan penyebaran Covid-19, dan untuk sementara tinggal dirumah saja. Mari kita bantu pemerintah sebagai anak bangsa," jelas Suwandi.*dek
Sedangkan jenis atau bentuk kegiatan yang dihentikan sementara, yakni semua kegiatan pertandingan di Bali, try out dan try in, traning champ, Musprov, Rakerda, Munas, Pelantikan Pengprov/Pengcab Olahraga. Penghentian itu sampai batas waktu yang belum ditentukan, hingga Provinsi Bali dinyatakan dalam situasi normal dan kegiatan dapat dilaksanakan seperti biasa.
Menurut Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi pada Rabu (1/4), keputusan KONI Bali itu tertuang dalam surat nomor 160/KONI-Bali/III/2020. Surat tersebut juga mengacu pada surat edaran Gubernur Bali tentang panduan tindak lanjut pencegahan penyebaran Virus Corona, keputusan BNPB selaku Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Maklumat Kapolri, dan protokol kesehatan dari Kemenpora RI.
"Itu kan sudah mengikuti kebijakan pemerintah, bagaimana KONI dan lembaga yang dipimpinnya ikut berperan membantu mempercepat penghengtian penyebaran covif 19. Jadi, yang utama kami fokus pada kesehatan dan yang lainnya kami laksanakan dengan total seperti persiapan PON XX/2020 setelah Covid-19 tuntas," kata Suwandi.
Mantan Ketua Umum KONI Badung itu menambahkan, seluruh atlet yang lolos PON diminta latihan di rumah saja. Harapannya, latihan bersama dapat dihindari, berdasarkan ketentuan physical distancing.
"Try in dan try out, serta test fisik semuanya ditunda dulu. Bahkan Porsenijar, Olimpiade juga ditiadakan di tahun 2020," tandas Suwandi.
"Mari kita bersama-sama hentikan penyebaran Covid-19, dan untuk sementara tinggal dirumah saja. Mari kita bantu pemerintah sebagai anak bangsa," jelas Suwandi.*dek
Komentar