Truk Bawa Pupuk Kandang Terguling
BANGLI, NusaBali
Puluhan karung pupuk kandang berserakan di Jalan Raya Penelokan - Kedisan, Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (1/4).
Hal ini terjadi akibat truk pengangkut pupuk kandang ini terguling dan diduga karena rem blong. Sementara kondisi sopir dalam keadaan selamat. Informasi yang terhimpun truk dengan nomor polisi DK 8166 WE dikemudikan oleh Rusdin, 39, asal Desa Tibu Lingkung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Rusdin hendak membawa pupuk kandang ke wilayah Desa Songan. Dalam perjalanan Rusdin melalui jalur Penelokan-Kedisan. Kemudian sesampainya di wilayah Desa Kedisan sekitar pukul 14.00 Wita, truck hilang kendali dan akhirnya terguling.
Sementara itu, kondisi jalan yang dilalui merupakan jalan turunan dan agak menikung. Truck berwarna putih tersebut diduga mengalami rem blong hingga akhirnya terguling. Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir jutaan rumah.
Dikonfirmasi terkait peristiwa kecelakaan di Jalur Penelokan-Kedisan, Kanit Lantas Polsek Kintamani, Iptu Made Suastika membenarkan hal tersebut. Truk yang membawa pupuk kandang, rencana hendak ke wilayah Desa Songan. Kemudian dalam perjalan mengalami ganguan teknis, sehingga sopir mengarahkan truk ke pinggir. "Dudagaan karena rem blong, sang supir pun mencoba mengarahkan kendaraan ke pinggir jalan," sebutnya.
Lantas untuk evakuasi dilakukan dengan cara menarik truk dengan kendaraan lain. Truk yang terguling tersebut sudah berhasil di evakuasi. "Truk sudah dievakuasi, dan supir juga dalam kondisi selamat. Hanya kerugaian materi saja," imbuh Iptu Suastika. *esa
Sementara itu, kondisi jalan yang dilalui merupakan jalan turunan dan agak menikung. Truck berwarna putih tersebut diduga mengalami rem blong hingga akhirnya terguling. Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir jutaan rumah.
Dikonfirmasi terkait peristiwa kecelakaan di Jalur Penelokan-Kedisan, Kanit Lantas Polsek Kintamani, Iptu Made Suastika membenarkan hal tersebut. Truk yang membawa pupuk kandang, rencana hendak ke wilayah Desa Songan. Kemudian dalam perjalan mengalami ganguan teknis, sehingga sopir mengarahkan truk ke pinggir. "Dudagaan karena rem blong, sang supir pun mencoba mengarahkan kendaraan ke pinggir jalan," sebutnya.
Lantas untuk evakuasi dilakukan dengan cara menarik truk dengan kendaraan lain. Truk yang terguling tersebut sudah berhasil di evakuasi. "Truk sudah dievakuasi, dan supir juga dalam kondisi selamat. Hanya kerugaian materi saja," imbuh Iptu Suastika. *esa
Komentar