FIFPro Desak Kompetisi Diselesaikan
LONDON, NusaBali
Serikat pesepakbola dunia, FIFPro, mendesak agar kompetisi sepakbola musim 2019/2020 agar diselesaikan daripada dibatalkan sama sekali.
Hampir seluruh kompetisi sepakbola di semua penjuru dunia saat ini sedang ditangguhkan karena pandemi global virus corona. Menyusul penundaan Euro dan Copa America pada 2021, Sekretaris Jenderal FIFPro Jonas Baer-Hoffmann mengatakan, tak patut kompetisi musim 2019/2020 dibatalkan.
"Semua pihak yang terlibat dalam sepak bola akan merugi jika pembatalan ditempuh. Bahkan mempertimbangkannya sebagai opsi bukanlah hal yang bertanggung jawab," kata Baer-Hoffmann, Rabu (1/4) dinihari Wita.
"Jika kita semua punya waktu untuk merampungkan musim, itu harus dilakukan," ujar Baer-Hoffmann.
Belakangan sejumlah klub mengemukakan wacana, musim 2019/2020 dibatalkan sama sekali dan dianggap tidak pernah terjadi. Padahal sebelumnya ada opsi merampungkan kompetisi hingga Agustus atau September.
Menurut Baer-Hoffmann ada beberapa contoh positif dari cara klub-klub menangani krisis. Seperti, klub di Serbia yang secara sukarela membayarkan penuh gaji-gaji pemainnya hingga Juni dan di Kosta Rika tercapai kesepakatan kolektif untuk tetap membayarkan gaji.
Hanya saja, ada juga beberapa klub yang menggunakan krisis akibat pandemi corona sebagai alasan memutus kontrak para pemainnya. Bahkan menempuh langkah menyatakan bangkrut agar tidak lagi dibebani tanggung jawab gaji maupun kewajiban finansial lainnya.
Baer-Hoffmann memuji langkah para pemain Juventus dan Barcelona memotong gaji. Namun dia menegaskan hal tersebut tidak bisa dijadikan alat untuk menekan klub-klub lain yang pondasi keuangannya lebih kecil.
"Kami menyarankan agar akal sehat dipakai ketika langkah-langkah tersebut ditempuh. Ada yang hanya menerima 300 hingga seribu euro sebulan, bagi mereka potongan gaji bukanlah persoalan sepele," kata Jonas Baer-Hoffmann. *ant
1
Komentar