LaLiga Terancam Dibatalkan
Beberapa klub membatalkan rencana kembali berlatih pada April ini. Mereka akan menunggu sampai akhir Mei untuk menggelar latihan lagi. Situasi itu membuktikan kondisi Spanyol sekarang jauh dari normal.
MADRID, NusaBali
Kompetisi LaLiga belum dapat kepastian melanjutkan pertandingan sisa musim ini. Namun, muncul wacana potensi Liga Spanyol 2019-2020 dibatalkan, apabila sampai akhir Juni 2020 ini tak dapat izin dari pemerintah Spanyol.
Dilansir Marca, kini nyaris semua klub Liga Spanyol mesti bersiap menghadapi masalah finansial, apabila kompetisi benar-benar dibatalkan. Salah satu presiden klub Liga Spanyol khawatir kehancuran sejumlah klub.
LaLiga sepertinya hanya akan kembali dilanjutkan apabila kondisi di negara itu tidak ada lagi gangguan yang disebabkan virus corona Covid-19. Jika itu terjadi, maka klub harus bersiap dengan dampaknya yang besar.
"Apabila titik di mana seluruh negeri tidak kembali dalam keadaan normal, sepakbola menjadi proritas yang terakhir dan kerusakannya akan nyaris total dirasakan klub-klub," ucap presiden klub Spanyol yang namanya dirahasiakan.
Beberapa klub LaLiga sudah membatalkan rencana untuk kembali berlatih pada April ini. Mereka kemungkinan menunggu sampai akhir Mei nanti untuk memutuskan menggelar latihan lagi.
Melihat situasi itu, membuktikan kondisi di Spanyol sekarang jauh dari kata normal dan tentu kompetisi LaLiga masih harus ditangguhkan. Tapi, ada sejumlah klub yang optimistis kompetisi dapat dilanjutkan dengan memainkan pertandingan tanpa penonton.
Sementara itu, CEO Mediapro Jaume Roures, yakin liga dilanjutkan. Dia menilai LaLiga kembali bergulir pada Juli nanti. Mediapro adalah pemegang hak siar Liga Spanyol.
Roures juga menyarankan sebelum LaLiga diputar kembali sebaiknya para tim menggelar ajang pra-musim. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan kondisi kebugaran para pemain yang tak bisa berlatih karena kebijakan lockdown pemerintah Spanyol. Pastinya akan kembali digelar tanpa penonton.
kata Roures dari Sportskeeda.
Di tengah keyakinan Roures ini masih ada keraguan darinya, Liga Spanyol musim bisa saja tak dilanjutkan. Menurutnya itu bisa saja terjadi jika ada pemain yang kembali dinyatakan positif Virus Corona.
"Jika dalam tes lanjutan LaLiga ada pemain yang kembali positif Virus Corona, mereka harus menyerah dan mengucapkan selamat tinggal pada musim ini," kata Roures.
Spanyol menjadi negara di Eropa dengan kasus Covid-19 tertinggi kedua setelah Italia. Tercatat 95.923 orang terjangkit dengan 8.464 orang meninggal dunia. Melihat kondisi ini, kelanjutan LaLiga menjadi simpang siur karena semua bergantung pada keputusan pemerintah Spanyol.
La Liga menyisakan 11 laga lagi dan akan dimainkan dalam empat sampai lima pekan, sehingga setiap klub harus tampil tiga kali dalam kurun waktu tujuh hari agar tidak memakan waktu lebih lama. *
Kompetisi LaLiga belum dapat kepastian melanjutkan pertandingan sisa musim ini. Namun, muncul wacana potensi Liga Spanyol 2019-2020 dibatalkan, apabila sampai akhir Juni 2020 ini tak dapat izin dari pemerintah Spanyol.
Dilansir Marca, kini nyaris semua klub Liga Spanyol mesti bersiap menghadapi masalah finansial, apabila kompetisi benar-benar dibatalkan. Salah satu presiden klub Liga Spanyol khawatir kehancuran sejumlah klub.
LaLiga sepertinya hanya akan kembali dilanjutkan apabila kondisi di negara itu tidak ada lagi gangguan yang disebabkan virus corona Covid-19. Jika itu terjadi, maka klub harus bersiap dengan dampaknya yang besar.
"Apabila titik di mana seluruh negeri tidak kembali dalam keadaan normal, sepakbola menjadi proritas yang terakhir dan kerusakannya akan nyaris total dirasakan klub-klub," ucap presiden klub Spanyol yang namanya dirahasiakan.
Beberapa klub LaLiga sudah membatalkan rencana untuk kembali berlatih pada April ini. Mereka kemungkinan menunggu sampai akhir Mei nanti untuk memutuskan menggelar latihan lagi.
Melihat situasi itu, membuktikan kondisi di Spanyol sekarang jauh dari kata normal dan tentu kompetisi LaLiga masih harus ditangguhkan. Tapi, ada sejumlah klub yang optimistis kompetisi dapat dilanjutkan dengan memainkan pertandingan tanpa penonton.
Sementara itu, CEO Mediapro Jaume Roures, yakin liga dilanjutkan. Dia menilai LaLiga kembali bergulir pada Juli nanti. Mediapro adalah pemegang hak siar Liga Spanyol.
Roures juga menyarankan sebelum LaLiga diputar kembali sebaiknya para tim menggelar ajang pra-musim. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan kondisi kebugaran para pemain yang tak bisa berlatih karena kebijakan lockdown pemerintah Spanyol. Pastinya akan kembali digelar tanpa penonton.
kata Roures dari Sportskeeda.
Di tengah keyakinan Roures ini masih ada keraguan darinya, Liga Spanyol musim bisa saja tak dilanjutkan. Menurutnya itu bisa saja terjadi jika ada pemain yang kembali dinyatakan positif Virus Corona.
"Jika dalam tes lanjutan LaLiga ada pemain yang kembali positif Virus Corona, mereka harus menyerah dan mengucapkan selamat tinggal pada musim ini," kata Roures.
Spanyol menjadi negara di Eropa dengan kasus Covid-19 tertinggi kedua setelah Italia. Tercatat 95.923 orang terjangkit dengan 8.464 orang meninggal dunia. Melihat kondisi ini, kelanjutan LaLiga menjadi simpang siur karena semua bergantung pada keputusan pemerintah Spanyol.
La Liga menyisakan 11 laga lagi dan akan dimainkan dalam empat sampai lima pekan, sehingga setiap klub harus tampil tiga kali dalam kurun waktu tujuh hari agar tidak memakan waktu lebih lama. *
1
Komentar