Antisipasi Arus Kriminal, Penumpang Kapal Disweeping
Belasan penumpang Kapal Maumere dari Sapeken, Madura, Jawa Timur yang merapat di Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Rabu (24/8) pukul 10.00 Wita, diperiksa ketat polisi Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang.
SINGARAJA, NusaBali
Langkah tersebut untuk mengantisipasi arus aksi kriminal antar pulau khususna penduduk pendatang ilegal ke kawasan tersebut.
Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang AKP I Ketut Adnyana TJ, Rabu (24/8), mengatakan pemeriksaan terhadap penumpang kapal yang mendarat di pelabuhan memang rutin dilaksanakan. Pemeriksaan baik kelengkapan identitas, barang-barang, dan sarana lain yang dibawa penumpang. "Kami sasar kelengkapan identitas, sajam dan bahan peledak untuk tetap menjaga situaai tetap kondusif," ujar AKP Adnyana.
Dari 18 penumpang kapal yang diperiksa tidak ditemukan pelanggaran. Mereka yang datang hanya tinggal sementara di Gerokgak untuk mencari barang dagangan. Sebagian dari mereka adalah warga Gerokgak yang kembali dari Madura. Pemeriksaan ketat terus digencarkan kepolisian mengingat selama ini kawasan Celukan Bawang merupakan wilayah industri yang masih berpotensi terjadi kasus kriminalitas. Kriminalitas itu yakni kasus pencurian, penyelundupan, ancaman teroris hingga prostitusi yang sempat dibubarkan tahun lalu. Aksi itu akibat kedatangan pendudik luar yang tidak terkendali. Pihaknya berharap dengan pencegahan tersebut semua kemungkinan kriminalitas dapat teratasi. * k23
Langkah tersebut untuk mengantisipasi arus aksi kriminal antar pulau khususna penduduk pendatang ilegal ke kawasan tersebut.
Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang AKP I Ketut Adnyana TJ, Rabu (24/8), mengatakan pemeriksaan terhadap penumpang kapal yang mendarat di pelabuhan memang rutin dilaksanakan. Pemeriksaan baik kelengkapan identitas, barang-barang, dan sarana lain yang dibawa penumpang. "Kami sasar kelengkapan identitas, sajam dan bahan peledak untuk tetap menjaga situaai tetap kondusif," ujar AKP Adnyana.
Dari 18 penumpang kapal yang diperiksa tidak ditemukan pelanggaran. Mereka yang datang hanya tinggal sementara di Gerokgak untuk mencari barang dagangan. Sebagian dari mereka adalah warga Gerokgak yang kembali dari Madura. Pemeriksaan ketat terus digencarkan kepolisian mengingat selama ini kawasan Celukan Bawang merupakan wilayah industri yang masih berpotensi terjadi kasus kriminalitas. Kriminalitas itu yakni kasus pencurian, penyelundupan, ancaman teroris hingga prostitusi yang sempat dibubarkan tahun lalu. Aksi itu akibat kedatangan pendudik luar yang tidak terkendali. Pihaknya berharap dengan pencegahan tersebut semua kemungkinan kriminalitas dapat teratasi. * k23
Komentar