Golkar Sepakati Gulirkan Musdes
Musdes untuk memilih Ketua PD Golkar se-Bali diagendakan berlangsung bulan ini, dilanjut Muscam, kemudian Musda.
DENPASAR, NusaBali
Setelah dilarang DPP Golkar percepat pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) sebelum Pilkada 2015, DPD I Golkar Bali putuskan untuk melakukan konsolidasi dari bawah. Dimulai dengan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk memilih Ketua Pengurus Desa (PD) Golkar se-Bali.
Mekanisme konsolidasi dari bawah ke atas (bottom up) ini disepakati dalam rapat DPD I Golkar Bali yang digelar di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar, Kamis (12/11) malam. Rapat malam itu dipimpin langsung Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, yang juga Wakil Gubernur Bali. Ada pula Ketua DPD II Golkar Kabupaten ikut hadir.
Menurut Wakil Ketua DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, banyak topik bahasan dibicarakan dalam rapat di kediaman dinas Ketut Sudikerta, Kamis malam. Selain masalah Musdes dan Musyarah Daerah (Musda) Golkar, juga dibahas persiapan Pilkada 2015 serentak di 6 daerah di Bali, 9 Desember depan.
Sesuai instruksi DPP Golkar, kata IGP Wijaya, maka dalam rapat malam itu disepakati konsolidasi partai yang dimulai dari level terbawah, yakni Musdes. Ini penting ditegaskan, supaya tidak terjadi kesimpangsiuran. “Sekarang kan ada kesimpangsiuaran. Ada Musda, ada Munas (Musyawarah Nasional). Tapi, dalam rapat tadi malam (Kamis) kita sepakat menggelar Musdes dulu,” beber Wijaya kepada NusaBali, Jumat (13/11).
Nantinya, Musdes Golkar se-Bali akan digelar bulan November 2015 ini. Setelah Musdes berakhir, dilanjut dengan pelaksanaan Musyawarah Kecamatan (Muscam) Golkar se-Bali, Desember 2015. Muscam ini untuk memilih Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Bali (di 57 kecamatan).
Habis Muscam, barulah digelar Musda Golkar tingkat Kabupaten/Kota se-Bali. Musda tingkat Kabupaten/Kota yang diagendakan berlangsung pada Januari 2016 ini untuk memilih Ketua DPD II Golkar se-Bali (di 9 Kabupaten/Kota). Setelah itu, baru dilakukan Musda Provinsi, Februari 2016, untuk memilih Ketua DPD I Golkar Bali 2016-2021.
Menurut Wijaya, selain sepakati menggelar Musdes, rapat di kediaman dinas Sudikerta malam itu juga membahas rencana pembentukan kader-kader Golkar di tingkat banjar se-Bali. “Kita mau kuatkan pola ini lagi (ada kader tingkat banjar). Selama ini, kader kita di tingkat banjar sangat lemah,” tandas mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan 2004-2009 ini.
Selanjutnya...
Komentar