Golkar Sepakati Gulirkan Musdes
Musdes untuk memilih Ketua PD Golkar se-Bali diagendakan berlangsung bulan ini, dilanjut Muscam, kemudian Musda.
Sumber NusaBali di lingkaran Golkar menyebutkan, yang paling ditekankan dalam instruksi itu terutama larangan bicara ke media menyangkut Musda Golkar Bali. “Instruksi ini wajib ditaati semua kader. Mereka tidak diizinkan bicara ke media massa terkait Musda Golkar Bali,” ujar sumber tersebut, Jumat kemarin.
DPD I Golkar Bali pimpinan Ketut Sudikerta sendiri akhirnya menyerah dan tunduk atas perintah DPP Golkar terkait pelaksanaan Musda. Intinya, pelaksanaan Musda Golkar Bali tidak jadi dipercepat menjadi 18 November 2015, karena DPP Golkar instruksikan fokus dulu hadipi Pilkada 2015 serentak.
Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham, sebelumnya keluarkan pernyataan bertolak belakang dengan DPD I Golkar Bali terkait jadwal pelaksanaan Musda. DPP Golkar intinya melarang pelaksanaan Musda Golkar Bali dipercepat, karena harus fokus dulu menangkan Pilkada 2015 serentak.
Idrus Marham menyebutkan, DPD I Golkar Bali memang pernah menyampaikan keinginan untuk segera menggalar Musda. Namun, DPP Golkar di bawah pimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical belum mengizinkannya. "DPP Golkar dan Ketua Umum Pak Ical tidak pernah mengizinkan DPD I Golkar Bali untuk menggelar Musda. Nggak ada itu," tegas Idrus kepada NusaBali per telepon, Rabu (11/11).
Menurut Idrus, DPP Golkar menyarankan jajaran DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Sudikerta supaya lebih mengutamakan kegiatan pemenangan Pilkada 2015 ketimbang menggelar Musda. "Kita minta supaya DPD I Golkar Bali fokus dulu memenangkan Pilkada 2015 di 6 Kabupaten/Kota," katanya.
Disebutkan, konsolidasi pemenangan Pilkada 2015 jauh lebih penting ketimbang me-nggelar Musda. Selain itu, lanjut Idrus, untuk bisa menggelar Musda Golkar Provinsi, lebih dulu harus dilaksanakan konsolidasi (Musda) tingkat Kabupaten/Kota. "Jadi, nggak ada itu DPP Golkar menyetujui Musda Bali. Menangkan Pilkada dulu-lah," tandas politisi penyandang gelar Doktor Ilmu Politik dari UGM Jogjakarta ini.
Dalam Musda nanti, Sudikerta selaku kandidat incumbent akan bertarung lagi mem-perebutkan kursi Ketua DPD I Golkar Bali 5 tahun ke depan. Dua politisi Beringin yang disebut-sebut bakal menjadi penantang Sudikerta di Musda adalah I Wayan Geredeg (Ketua DPD II Golkar Karangasem yang mantan Bupati Karangasem dua periode) dan Nyoman Sugawa Korry (Ketua DPD II Golkar Buleleng yang kini Wakil Ketua DPRD Bali).
Komentar