Anggota Forum KPU Se Asia Kumpul di Bali

DENPASAR, NusaBali
Pemimpin berkualitas lahir dari proses pemilu tergantung penyelenggara. Karena penyelenggara pemilu dituntut untuk profesional dalam melaksanakan tugasnya, sehingga terpilih pemimpin yang benar-benar berkualitas.

Hal itu ditegaskan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika di sela-sela gala dinner dengan delegasi negara-negara Asia yang tengah mengikuti Asian Electoral Stakeholder Forum (AESF) III di Gedung Jaya Sabha Jalan Surapati 1 Denpasar. AESF adalah pertemuan para penyelenggara pemilu se Asia. AESF menggelar pertemuan di Kuta, Badung selama 22-24 Agustus 2016. Pertemuan berakhir, Rabu (24/8) dengan acara deklarasi transparansi dan integrasi kepemiluan.  

Menurut Pastika, keberadaan lembaga penyelenggara pemilu di setiap negara memiliki peran yang sangat penting dan strategis. “Para pemimpin yang dihasilkan dari sebuah proses pemilihan umum sangat ditentukan oleh kinerja dan profesionalisme jajaran penyelenggara pemilu. Karena lembaga inilah yang membuat aturan main dalam proses pemilihan,” ujar mantan Kapolda Bali ini.

Sebagai Gubernur Bali yang dipilih secara langsung sebanyak dua periode 2008-2013 dan 2013-2018, Pastika mengatakan banyak mekanisme dan tahapan pemilu yang harus disiapkan secara profesional. “Begitu strategisnya peran lembaga ini. Banyak tahapan yang harus dilakukan,” ujar Gubernur Bali yang dipilih secara langsung dengan pemungutan suara oleh rakyat untuk pertama kalinya pada Pilgub 2008 ini.

Pastika berharap para peserta memanfaatkan forum ini untuk bertukar pengalaman dan berbagi ilmu yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu di negara masing-masing. ”Saya berterimakasih karena telah memilih Bali sebagai tempat pertemuan,” ujar Pastika yang semalam langsung promosikan Bali kepada delegasi.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Juri Ardiantoro dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Gubernur Pastika menjamu para delegasi. Kata Juri, AESF merupakan pertemuan para penyelenggara pemilu kawasan Asia yang sudah digelar untuk ketiga kalinya. Sebelumnya pertemuan serupa sudah pernah dilaksanakan di Bangkok, Thailand dan Timor Leste.

Menurut Juri, AESF merupakan forum yang sangat strategis dalam mendorong peningkatan kualitas demokrasi di kawasan Asia. Berkesempatan menjadi tuan rumah, KPU RI akan memanfaatkan forum ini untuk menunjukkan pada dunia internasional tentang penyelenggaraan pemilu di Indonesia yang telah berjalan dengan baik. “Kita juga ingin mempromosikan bahwa Pemilu di Indonesia telah dilaksanakan secara terbuka,” ujar Juri. * nat