Warga Denpasar Manfaatkan Wastafel Umum

Seperti diketahui, pemerintah Kota Denpasar yang bekerja sama dengan pihak swasta memasang wastafel di 34 titik.  Seperti terpantau oleh NusaBali pada Jumat (3/4) pagi pada wastafel yang terpasang di depan area pertokoan emas di Jalan Hassanudin, Denpasar, masyarakat terlihat telah menggunakan fasilitas tersebut. Kebanyakan pengguna fasilitas tersebut tersebut merupakan kalangan pegawai toko, hingga pedagang kecil.

Sawal, seorang pedagang kaki lima di area tersebut, adalah salah satu masyarakat yag rajin menggunanaka wastafel cuci tangan tersebut. Dia mengaku cukup terbantu dengan adanya fasilitas oleh pemerintah Kota Denpasar. “Bagus sekali ini, positif. Orang-orang yang tangannya agak kotor bisa cuci tangan di sana, kan antisipasi virus Corona,” kesannya.

Sebelum adanya fasilitas ini, masyarakat sekitar membersihkan tangannya tidak dengan metode yang efektif. “Sebelumnya tidak ada, hanya dilap pakai tisu saja,” lanjutnya.

Hal senada diutarakan Wayan Astini yang bekerja sebagai penyedia jasa jual emas di area pertokoan emas tersebut. Dikatakan, sejak adanya fasilitas tersebut, dirinya beralih dari menggunakan antiseptik seperti pada hand sanitizer ke cuci tangan secara langsung. Bahkan, dirinya bisa menggunakan fasilitas ini hingga sepuluh kali sehari. “Bisa langsung cuci tangan, jaga kebersihan,” ungkapnya.

Pasokan air pada wastafel yang ditampung dengan tangki ini diisi secara rutin setiap pagi, sebelum masyarakat datang bekerja ke area tersebut. Penggunaan fasilitas ini, umumnya ramai digunakan pada pagi hari, sebelum masyarakat yang bekerja di areal tersebut memulai pekerjaannya. “Dari pagi ramai terus, apalagi toko semua buka, sekitar jam 9 itu, saat orang-orang datang, yang jual-jual emas datang,” ujar Sawal. *cr74