Satpol PP Nyaris Kirim Perempuan ke Rumah Sakit Jiwa
Satpol PP Bangli nyaris merujuk Sunariyah, 40, ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Banjar Kawan, Lingkungan Kawan, Kecamatan Bangli, Rabu (24/8) malam.
BANGLI, NusaBali
Penyebabnya, anggota Satpol Bangli menduga Sunariyah mengalami gangguan jiwa. Setelah diajak bicara dengan bahasa daerah, perempuan itu merespon dengan baik. Akhirnya Sunariyah yang mengaku tinggal di kawasan Kedonganan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung itu diantar ke Terminal Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Informasinya, Sunariyah ditemukan di jalan Uma Anyar kawasan Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli oleh anggota Polres Bangli. Saat ditemukan polisi, Sunariyah terlihat bingung. Apalagi hari sudah malam. Karenanya, dia antar ke pos jaga Pol PP di Kantor Bupati Bangli. Tiga anggota Satpol PP yang tugas jaga masing-masing Ida Bagus Yudiatmika, Ngakan Made Adnyana, dan I Wayan Sudiasa melapor kepada pimpinannya, I Dewa Agung Suryadarma. Kasatpol PP itu langsung meluncur ke Pos Satpol PP.
Saat ditanya identitas dan alamat, Sunariyah tak menyahut. Perempuan tersebut tampak bingung. Namun setelah diupayakan menanyakan dengan bahasa daerah Jawa, yang bersangkutan bicara lancar. Dari situlah, terungkap identitasnya. Kepada Agung Suryadarma, Sunariyah menuturkan diajak seseorang dibonceng dari Sanur, Denpasar. Terus diajak ke kawasan Bangli. Kemudian ditinggalkan di kawasan Uma Anyar, sebelum ditemukan polisi. “Sempat rencana kami rujuk ke rumah sakit jiwa dan ke Dinas Sosial,” ungkap Agung Suryadarma, Kamis (25/8).
Dikatakan, Sunariyah diperkirakan linglung dan mengalami gangguan jiwa. Namun yang bersangkutan menjawab dengan lancar, termasuk memperlihatkan buku nikahnya. “Kami antar sampai ke Terminal Batubulan,” kata Agung Suryadarma. Dikatakan, Sunariyah mengaku bisa pulang ke Kedonganan. Hanya ketika berada di Bangli, Sunariyah mengaku kebingungan. “Ya kami beri uang transport dan sekadar uang makan,” ujar Agung Suryadarma. * k17
Informasinya, Sunariyah ditemukan di jalan Uma Anyar kawasan Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli oleh anggota Polres Bangli. Saat ditemukan polisi, Sunariyah terlihat bingung. Apalagi hari sudah malam. Karenanya, dia antar ke pos jaga Pol PP di Kantor Bupati Bangli. Tiga anggota Satpol PP yang tugas jaga masing-masing Ida Bagus Yudiatmika, Ngakan Made Adnyana, dan I Wayan Sudiasa melapor kepada pimpinannya, I Dewa Agung Suryadarma. Kasatpol PP itu langsung meluncur ke Pos Satpol PP.
Saat ditanya identitas dan alamat, Sunariyah tak menyahut. Perempuan tersebut tampak bingung. Namun setelah diupayakan menanyakan dengan bahasa daerah Jawa, yang bersangkutan bicara lancar. Dari situlah, terungkap identitasnya. Kepada Agung Suryadarma, Sunariyah menuturkan diajak seseorang dibonceng dari Sanur, Denpasar. Terus diajak ke kawasan Bangli. Kemudian ditinggalkan di kawasan Uma Anyar, sebelum ditemukan polisi. “Sempat rencana kami rujuk ke rumah sakit jiwa dan ke Dinas Sosial,” ungkap Agung Suryadarma, Kamis (25/8).
Dikatakan, Sunariyah diperkirakan linglung dan mengalami gangguan jiwa. Namun yang bersangkutan menjawab dengan lancar, termasuk memperlihatkan buku nikahnya. “Kami antar sampai ke Terminal Batubulan,” kata Agung Suryadarma. Dikatakan, Sunariyah mengaku bisa pulang ke Kedonganan. Hanya ketika berada di Bangli, Sunariyah mengaku kebingungan. “Ya kami beri uang transport dan sekadar uang makan,” ujar Agung Suryadarma. * k17
Komentar