Usai Sumbang APD Rp 334 Juta, Shin Tae-yong Pulang Kampung
JAKARTA, NusaBali
Shin Tae-yon bersama jajaran pelatih tim nasional Indonesia asal Korea Selatan mendonasikan alat pelindung diri (APD) dengan total nilai 20.000 dolar AS (sekitar Rp334 juta).
Langkah itu untuk membantu tim medis melawan penyakit virus corona (Covid-19). Dikutip dari laman resmi PSSI, di Jakarta, Jumat (3/4) malam, bantuan tersebut diserahkan langsung Shin Tae-Yong kepada Rumah Sakit PELNI, Jakarta, yang menjadi salah satu tempat rujukan Covid-19.
“Kami ikut prihatin dengan situasi saat ini. Virus corona sudah menyebar secara global termasuk di Indonesia. Kita harus bersatu dan berjuang bersama,” kata Shin Tae-yong.
Selain Shin ada tiga asisten pelatih dari Korea Selatan yang turut menangani timnas Indonesia yakni Gong Oh-Kyun, Kim Hae-Woon dan Lee Jae-Hong.
Shin, pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018, secara khusus berterima kasih kepada para petugas kesehatan yang menghadapi Covid-19 di garis depan. Menurutnya, hal yang sama juga dilakukan tim medis di Negeri Ginseng.
“Terima kasih atas dedikasi mereka. Tentu kita harus selalu memberikan dukungan,” kata Shin Tae-yong.
Sementara itu, Shin Tae-yong dan rekannya memilih pulang kampung ke Korea Selatan, akibat tidak adanya jadwal latihan Timnas. Mereka pulang dengan penerbangan pada Jumat (3/4) malam.
Hal itu diungkapkan Nova Arianto, yang merupakan salah satu asisten pelatih Timnas. Para asisten Shin Tae-yong sesama warga negara Korsel adalah Kim Woo-jae, Gong Oh-kyun, Kim Hae-woon (pelatih kiper), dan Lee Jae-hong (pelatih fisik).
"Kenapa mereka pulang? Saya masih belum tahu. Khawatirnya saya bicara tapi kenyataannya berbeda. Perkembangan terakhir, malam ini (kemarin) Coach Shin Tae-yong dan staf pulang ke Korea Selatan," ujar Nova.
Sebenarnya niatan pulang itu memang sudah sempat diutarakan eks pelatih Pohang Steelers beserta kolega. Hanya saja niat tersebut diredam Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Kenyataannya mereka tak punya aktivitas bersama Timnas, mulai dari tim senior hingga kelompok umur. Hal itu terjadi setelah penundaan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFF U-16 2020, dan pemusatan latihan Timnas U-19 akibat pandemi corona. *ant
Komentar