Cari Bonsai, Terpeleset ke Jurang Sedalam 7 Meter, Selamat

Kepala Basarnas Bali I Gede Darmada mengungkapkan, laporan untuk evakuasi pria paruh baya itu masuk pada Selasa pukul 12.45 Wita. Dilaporkan bahwa ada korban terpeleset ke jurang sedalam 7 meter saat mencari tanaman bonsai. Tim dari Basarnas pun langsung turun ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Setibanya di lokasi, lima orang petugas mendapati korban dalam kondisi sadar. Namun korban tidak bisa berdiri karena mengalami cedera serius.

“Setibanya di sana (lokasi kejadian, Red) korban masih dalam keadaan sadar, namun diduga alami cedera serius. Korban hanya duduk dan tidak bisa berdiri,” ujar Darmada, Selasa (7/4) sore.

Petugas kemudian melakukan evakuasi korban dengan cara memindahkan korban dengan tandu spinal. Hal ini agar tidak memperparah kondisi cedera. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dirujuk ke rumah sakit. Terkait luka yang dialami korban, Darmada menyatakan diduga mengalami patah tulang belakang. Sehingga, korban tidak bisa bergerak dan hanya duduk di lokasi.

“Korban memang masih bisa diajak berkomunikasi, dan sempat mengaku bahwa motor miliknya masih terparkir di Pura Tegeh Sari atau sekitar 50 meter dari tempat tersebut,” tutur Darmada. Ditambahkannya, proses evakuasi juga melibatkan personel dari Damkar, masyarakat setempat, serta keluarga korban.

Sementara, Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari keterangan saksi di lapangan, insiden itu pertamakali dilaporkan oleh seorang saksi bernama I Gede Hengki Bagus Saputra. Saksi yang tinggal di Jalan Uluwatu II, Lingkungan Teba, Jimbaran didatangi oleh seorang yang tidak dikenalnya dan mengakui ada orang yang jatuh. Kemudian saksi menghubungi kepolisian dan petugas Basarnas. “Korban dalam kondisi selamat. Itu kejadian siang, dan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kalau kronologinya saat cari tanaman bonsai di tepian tebing, korban diduga tidak hati-hati sehingga terpeleset,” kata AKP Yusak. *dar