Serie A Dilanjutkan September-Oktober

Presiden FIGC Gabriele Gravina mengaku ingin kompetisi dilanjutkan pada akhir Mei, namun karena lockdown di Italia tidak terbatas, maka terpaksa harus diundur. “Musim gugur antara September atau Oktober sebagai waktu yang bisa dimaksimalkan untuk melanjutkan kompetisi musim 2019/2020,” kata Gravina.

Namun, hal itu tetap menunggu perkembangan situasi dan rekomendasi otoritas kesehatan. FIGC menegaskan bahwa kesehatan adalah prioritas. "Satu-satunya cara yang tepat untuk menangani keadaan darurat yang serius ini adalah menyelesaikan kompetisi 2019/2020 tahun ini dengan cara apa pun yang kami bisa,” kata Gravina, dilansir football-italia.net.

Sekarang, lanjut Gravina, FIGC sedang mengerjakan serangkaian hipotesis mengelola situasi ini sebaik mungkin. “Serie A hingga September-Oktober cukup memungkinkan. Ini adalah cara untuk menghindari kompromi, tidak hanya musim 2019/2020, tapi juga musim selanjutnya,” ujar Gravina.

Upaya FIGC mencari waktu terbaik melanjutkan kompetisi juga didasari ketatnya aturan lockdown yang diperpanjang hingga 12 April di Italia. Perdana Menteri Giuseppe Conte menuturkan belum mengetahui kapan lockdown akan diakhiri.

“Kami mengikuti arahan komite ilmiah, Tapi, Italia adalah negara pertama yang menghadapi keadaan darurat. Kami telah melakukan yang terbaik berdasarkan pengetahuan yang kami miliki. Validitas tindakan yang telah kami ambil telah diakui WHO dan hasilnya menunjukkan kami berada di jalur yang benar," ujar Conte.

Dia ingin fokus menyelesaikan pandemi Covid-19 yang terus menurun di Italia, dengan 525 kematian dalam 24 jam terakhir dan satu orang dalam perawatan ICU. Pada Minggu (5/4), Italia mencatat angka kematian terendah sejak 19 Maret, memberikan negara itu lebih banyak alasan untuk optimisme dalam perjuangannya melawan pandemi.

Sementara iu dari Jerman dikabarkan aktivitas klub-klub Bundesliga kembali berdenyut, termasuk juara bertahan Bayern Muenchen. Para pemain Die Roten sudah kembali berlatih, Senin (6/4).

Otoritas Liga Jerman (DFL) akhirnya mengakhiri masa larangan yang berlaku hingga Minggu (5/4) dan Muenchen beserta klub-klub lainnya hanya boleh berlatih dalam kelompok-kelompok kecil dengan rekomendasi pemerintah dan otoritas kesehatan Jerman.

“Latihan akan dilakukan dalam koordinasi dengan kebijakan pemerintah dan otoritas terkait. Semua peraturan mengenai kebersihan akan dipatuhi dengan ketat,” ungkap pernyataan resmi Muenchen, dilansir theguardian.com.

Namun, Die Roten mengimbau latihan kali ini bersifat tertutup. Mereka tidak memperkenankan fans menyaksikan sesi latihan Manuel Neuer dkk demi menghindari risiko penularan. “Sesi latihan berlangsung tanpa ada fans yang hadir. Untuk lebih memperlambat persebaran virus Corona, Muenchen meminta fans terus mengikuti instruksi pihak berwenang dan karena itu mohon jangan datang ke tempat pelatihan FC Muenchen,” demikian pernyataan Muenchen.*