PHRI Sebut 1.266 Hotel Tutup
JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menerima laporan, sebanyak 1.266 hotel tutup, akibat terdampak langsung wabah virus corona Covid-19.
Bahkan, kata Hariyadi, realnya pasti lebih banyak karena yang diterima berdasarkan laporan, sehingga kalau tidak lapor tidak tahu
“Jumlah itu per Senin (6/4) kemarin. Juga diperkirakan ada lebih dari 150 ribu karyawan yang terdampak. Meski angka itu juga belum pasti karena pihaknya belum mendapatkan data yang lebih akurat,”kata Hariyadi di Jakarta, Selasa (7/4)..
Ada pun usaha restoran, menurut Hariyadi, banyak yang tutup karena sejumlah mal juga ditutup. Namun, dia mengaku data soal restoran memang cukup sulit didapat karena bisnis tersebut dinilai paling tak disiplin ketika dimintai data.
Sedangkan untuk restoran yang melayani layanan pengantaran dan bawa pulang (take away), menurut Hariyadi jumlah sangatlah terbatas.
Lebih lanjut, Hariyadi mengungkapkan selama ini terus berkoordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hariyadi khawatir, karena tidak ada pemasukan, maka hotel tak akan mampu membayar gaji karyawan. Demikian pula Tunjangan Hari Raya (THR) mengingat Ramadhan dan Idul Fitri yang akan menjelang.
Hariyadi menambahkan, dari 1.266 hotel yang ditutup, seluruh karyawannya diminta cuti di luar tanggung jawab perusahaan.
Lebih lanjut akibat semua itu, Hariyadi juga mengakui kemungkinan tak semua pelaku usaha hotel bisa membayarkan kewajiban Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri.
"Dan kemungkinan juga tidak penuh karena seperti tadi saya bilang, kalau tidak ada cashflow-nya, apa yang mau diberikan. Masalah besarnya di situ," kata Hariyadi.
Menurut Hariyadi, selama ini usaha perhotelan tidak pernah bermasalah mengenai pembayaran THR. Namun, kondisi kali ini sangat luar biasa dampaknya bagi industri tersebut. *ant
1
Komentar