Proyek RSUD Dibiayai Pinjaman Rp 150 M
Teknis pembangunan ini ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kesehatan untuk pengadaan alat-alat kesehatan.
GIANYAR, NusaBali
Guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkab Gianyar akan membangun RSUD Sanjiwani. Pembangunan melalui kerjasama PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) - Pemkab Gianyar. Pembangunan memakai dana pinjaman Rp 150 miliar. Dana itu terdiri dari Rp 135.100.000.000 untuk fisik bangunan dan biaya pengadaan alat kesehatan sebesar Rp 14.900.000.000. Hal itu diungkapkan Dirut RSUD Sanjiwani dr Ida Komang Upeksa, Jumat (26/8).
Diungkapkan, teknis pelaksanaan pembangunan ini ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kesehatan untuk pengadaan alat-alat kesehatan. Mengatakan, rencana pembangunan gedung RSUD diantaranya pembangunan basement untuk perluasan arel parkir, medical record dan service area. Untuk lantai satu akan ada revitalisasi UGD, farmasi/apotik, Klinik Bedah, klinik obsgyn, klinik jantung, klinik paru, klinik penyakit dalam, klinik gizi, klinik anasthesi. Lantai dua akan ditambahkan high care unit, intermediate ward, klinik mata, klinik anak, klinik saraf, klinik THT, klinik gigi, klinik psikiaterik, klinik kulit dan kelamin. Sedangkan untuk lantai tiga akan dibangun ruang operasi, ruang recovery, instalasi rehabilitasi medik, dan ruang serbaguna. Selain itu, ada penambahan ruang inap kelas I,II,III, VIP B, VIP C.
Selama proses pembangunan ini, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan dipindahkan di gedung belakang RSUD Sanjiwani. Gedung tersebut cukup luas sehingga tidak akan mengurangi pelayanan. Beberapa poli klinik dipindahkan sementara ke Kantor Dinas Kesehatan yang bersebelahan dengan RSUD Sanjiwani.
Pembangunan ini akan dimulai Oktober 2016, dan pembongkaran bangunan pada September, sehingga ada waktu satu bulan untuk memindahkan seruluh alat-alat penunjung pelayanan. Terkait itu, kerjasama proyek tersebut ditandatangani oleh Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dan Direktur Pembiayaan dan Investasi Publik PT SMI Edwin Syahruzad di Balai Budaya Gianyar, jumat (26/8). Acara tersebut dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar.
Bupati Gianyar AA Gde Bharata mengatakan, RSUD Sanjiwani merupakan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah di Gianyar. RSUD Sanjiwani telah ditunjuk menjadi Rumah Sakit Rujukan Bali Timur untuk melayani rujukan dari 4 (empat) kabupaten yaitu Bangli, Klungkung, Gianyar dan Karangasem.
Dengan kerjasama ini, lanjut Bupati Agung Bharata, akan mendapatkan manfaat, seperti kecukupan tempat tidur sesuai standar WHO dan penambahan fasilitas kesehatan yang tentunya sangat diperlukan oleh masyarakat Kabupaten Gianyar sebagaimana standar rumah sakit Tipe B di Indonesia.
Direktur Pembiayaan dan Investasi Publik PT SMI Edwin Syahruzad menyambut baik adanya kerjasama dari Pemkab Gianyar dengan PT SMI. Dengan adanya kerjasama ini tentunya banyak manfaat yang didapat oleh Pemkab terutama pembangunan infrastruktur daerah. * cr62
Diungkapkan, teknis pelaksanaan pembangunan ini ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kesehatan untuk pengadaan alat-alat kesehatan. Mengatakan, rencana pembangunan gedung RSUD diantaranya pembangunan basement untuk perluasan arel parkir, medical record dan service area. Untuk lantai satu akan ada revitalisasi UGD, farmasi/apotik, Klinik Bedah, klinik obsgyn, klinik jantung, klinik paru, klinik penyakit dalam, klinik gizi, klinik anasthesi. Lantai dua akan ditambahkan high care unit, intermediate ward, klinik mata, klinik anak, klinik saraf, klinik THT, klinik gigi, klinik psikiaterik, klinik kulit dan kelamin. Sedangkan untuk lantai tiga akan dibangun ruang operasi, ruang recovery, instalasi rehabilitasi medik, dan ruang serbaguna. Selain itu, ada penambahan ruang inap kelas I,II,III, VIP B, VIP C.
Selama proses pembangunan ini, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan dipindahkan di gedung belakang RSUD Sanjiwani. Gedung tersebut cukup luas sehingga tidak akan mengurangi pelayanan. Beberapa poli klinik dipindahkan sementara ke Kantor Dinas Kesehatan yang bersebelahan dengan RSUD Sanjiwani.
Pembangunan ini akan dimulai Oktober 2016, dan pembongkaran bangunan pada September, sehingga ada waktu satu bulan untuk memindahkan seruluh alat-alat penunjung pelayanan. Terkait itu, kerjasama proyek tersebut ditandatangani oleh Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dan Direktur Pembiayaan dan Investasi Publik PT SMI Edwin Syahruzad di Balai Budaya Gianyar, jumat (26/8). Acara tersebut dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar.
Bupati Gianyar AA Gde Bharata mengatakan, RSUD Sanjiwani merupakan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah di Gianyar. RSUD Sanjiwani telah ditunjuk menjadi Rumah Sakit Rujukan Bali Timur untuk melayani rujukan dari 4 (empat) kabupaten yaitu Bangli, Klungkung, Gianyar dan Karangasem.
Dengan kerjasama ini, lanjut Bupati Agung Bharata, akan mendapatkan manfaat, seperti kecukupan tempat tidur sesuai standar WHO dan penambahan fasilitas kesehatan yang tentunya sangat diperlukan oleh masyarakat Kabupaten Gianyar sebagaimana standar rumah sakit Tipe B di Indonesia.
Direktur Pembiayaan dan Investasi Publik PT SMI Edwin Syahruzad menyambut baik adanya kerjasama dari Pemkab Gianyar dengan PT SMI. Dengan adanya kerjasama ini tentunya banyak manfaat yang didapat oleh Pemkab terutama pembangunan infrastruktur daerah. * cr62
Komentar