Di Badung, Total 8 Kasus Positif Corona
BRSUD Tabanan Kembali Tangani Pasien Positif Corona
MANGUPURA, NusaBali
Wabah Covid-9 (virus Coona) di Kabupaten Badung semakin meluas.
Data terkini hingga Jumat (10/4), total pasien positif Covid-19 di Badung tembus 8 kasus, menyebar di 4 kecamatan, yakni Kecamkatan Kuta Selatan, Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Abiansemal, dan Kecamatan Petang.
Berdasarkan data dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung, dari 8 pasien positif Copvid-19 itu, 3 kasus di antaranya berada di Kecamatan Kuta Utara. Sisanya, 2 kasus di Kecamatan Kuta Selatan, 2 kasus di Kecamatan Petang, dan 1 kasus di Kecamatan Abiansemal.
Sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Badung tercatat 19 orang. Terbanyak di wilayah Kuta Selatan yakni ada 6 orang, disusul Kecamatan Kuta 3 orang, Kecamatan Kuta Utara 3 orang, Kecamatan Mengwi 3 orang, Kecamatan Abiansemal 2 orang, dan Kecamatan Petang 2 orang.
Sementara untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Badung, mencapai 215 orang. Terbanyak di wilayah Kecamatan Kuta Selatan mencapai 65 orang, disusul Kecamatan Kuta (60 orang), Kecamatan Kuta Utara (46 orang), Kecamatan Mengwi (23 orang), Kecamatan Abiansemal (19 orang), dan Kecamatan Petang (2 orang).
Koordinator Kesehatan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung, dr I Nyoman Gunarta, mengatakan pasien positif Covid-19 di Gumi Keris bukan merupakan transmisi lokal, melainkan imported case (kasus impor) di mana penderitanya tertular di luar negeri. “Misalnya, kasus baru Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri. Sama seperti yang di Desa Tibuneneng. Begitu juga 2 pasien po-sitif di Kecamatan Petang,” papar dr Gunarta, Jumat kemarin.
Sementara itu, sempat terbebas dari pasien positif Covid-19, BRSU Tabanan kembali merawat 2 pasien positif, sejak Rabu (8/4). Kedua pasien positif yang kini dirawat di Ruang Isolasi BRSUD Tabanan ini merupakan PMI yang baru pulang dari luar negeri.
Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, mengatakan kedua PMI yang dinyatakan positif ini sebelumnya adalah Pasien dalam Pengawasan (PDP). Mereka masuk BRSU Tabanan sejak Rabu lalu. Setelah dilakukan tes swab, keduanya dinyatakan positif.
“Sekarang mereka sedang dirawat di Ruang Isolasi BRSUD Tabanan, sambil menunggu hasil tes swab kedua,” jelas Dian Setiawan yang Kadis Kominfo Tabanan, Jumat kemarin.
Di sisi lain, jumlah warga Jembrana yang terjangkit Covid-19 kembali bertambah menjadi 5 orang dari semula 4 kasus. Ini menyusul adanya 1 PDP yang dirawat di di RSUP Sanglah, Denpasar terkonfirmasi positif Covid-19. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan pasien positif kelima itu adalah warga ber-KTP Jembrana yang tinggal di Denpasar.
Menurut IGA Arisantha, yang bersangkutan sebelumnya terdeteksi sebagai PDP. “Yang bersangkutan punya riwayat perjalanan ke luar negeri. Saat ini, masih dirawat di RSUP Sanglah,” ujar Arisantha di Negara, Jumat kemarin.
Arisantha menyebutkan, secara kumulatif hingga Jumat siang pukul 14.00 Wita jumlah PDP di Jembrana menjadi 11 orang dari semula 8 kassu. Sedangkan dari 8 PDP sebelumnya, 3 orang di antaranya sudah dinyatakan negatif. Sementara 5 orang lagi, dirawat di dua rumah sakit berbeda. Rinciannya, 4 PDP di RSU Negara dan 1 PDP di RSUP Sanglah. Mereka semua dinyatakan positif.
Sementara 3 PDP baru, menurut Arisantha, semuanya merupakan PMI yang baru pulang dari luar negeri. PDP pertama, PMI asal Kecamatan Pekutatan yang mengarah terjangkit Covid-19 berdasar pemeriksaan rapid test oleh Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Provinsi Bali di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Saat ini, dia menjalani isolasi di RS PTN Unud.
PDP kedua, warga Kecamatan Melaya yang sudah membawa hasil positif rapid test dari tempat kerjanya dan kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. PDP ketiga, warga Kecamatan Mendoyo yang kini menjalani isolasi di RSU Negara.
“Ketiga PDP baru itu masih harus menunggu hasil pemeriksaan swab untuk menentukan status mereka. Apakah benar positif atau negatif Corona virus. Jadi, sementara, mereka baru positif berdasar hasil rapid test. Kebetulan, PDP baru yang diisolasi di RSU Negara sudah dilakukan pengambil sampel swab. Sedangkan PDP dari Kecamatan Melaya yang isolasi di rumah, rencananya besok (hari ini) kami jemput untuk pengambil sampel swab ke RSU Negara,” papar Arisantha. *asa,des,ode
Komentar