nusabali

Perbaikan Pasar Subagan Dibatalkan, Pedagang Sukacita

  • www.nusabali.com-perbaikan-pasar-subagan-dibatalkan-pedagang-sukacita

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem membatalkan rencana perbaikan Pasar Subagan di Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem.

Anggaran sebesar Rp 16,5 miliar dari dana infrastruktur daerah (DID) dialihkan untuk penanganan virus corona (Covid-19). Pembatalan ini disambut sukacita, sebab para pedagang memang menginginkan perbaikan Pasar Subagan ditunda.  

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengaku telah menyosialisasikan pembatalan perbaikan Pasar Subagan kepada pedagang. Setelah diterbitkan Perkada (Peraturan Kepala Daerah), maka anggaran Rp 16,5 miliiar sah digeser untuk pengadaan masker, alat pelindung diri, disinfektan, dan pengadaan sembako untuk warga kurang mampu. “Dana perbaikan pasar bersumber dari DID, dialihkan untuk penanganan Covid-19,” terang Wayan Sutrisna di Amlapura, Minggu (10/4).

Menurut Wayan Sutrisna, perbaikan Pasar Subagan belum mendesak karena masyarakat masih sepi bertransaksi di pasar. Apalagi kondisi bangunan masih layak pakai. Pasar Subagan terakhir diperbaiki pada tahun 2017. Apalagi para pedagang tidak setuju adanya perbaikan lagi karena kesulitan memindahkan barang dagangan ke tempat baru.

Pedagang bumbu, Ni Luh Suarniti, dari Lingkungan Padangkerta Kaler, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem mengaku senang dengan kebijakan pemerintah membatalkan perbaikan Pasar Subagan. “Pasar masih layak pakai, bangunannya tidak bocor, meja beton tempat jualan juga baru dibangun,” jelas Ni Luh Suarniti. Tanggapan serupa juga dilontarkan pedagang telur, Ni Wayan Simpen, dari Banjar Kauhan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis. “Kalau pasar diperbaiki dan pedagang dipindah ke tempat baru, kami keberatan. Memindahkan barang dagangan berupa telur mesti hati-hati, telur mudah pecah,” jelas Ni Wayan Simpen.

Pedagang ubi, Ni Wayan Suratna, dari Banjar Tiyingan Kangin, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem dan pedagang sayur Sariah dari Lingkungan Telaga Mas, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem juga senang pembatalan perbaikan Pasar Subagan. “Memang tidak etis Pasar Subagan diperbaiki lagi karena masih layak pakai. Pedagang nyaman jualan, lagi pula tidak ada masalah,” ungkap Ni Wayan Suratna. *k16

Komentar