nusabali

Fraksi PDIP Gianyar Sebar 15.000 Masker

Aksi Sosial Cegah Covid-19 Menyasar Pasar Umum

  • www.nusabali.com-fraksi-pdip-gianyar-sebar-15000-masker

Seluruh masker yang dibagi dibeli dari sejumlah pengerajin lokal Gianyar yang kini mulai memproduksi masker kain.

GIANYAR, NusaBali
Pasar umum menjadi salah satu tempat yang masih ramai di tengah meluasnya wabah Covid-19. Pedagang dan pengunjung pasar pun sulit menerapkan social dan physical distancing. Maka itu penggunaan alat pelindung diri, minimal masker wajib dipakai oleh pedagang maupun pembeli. Hanya saja, ternyata masih banyak pedagang maupun pembeli yang abai.

Hal itu tampak saat jajaran Fraksi PDIP DPRD Gianyar gelar aksi bagi-bagi masker di area Pasar Umum Gianyar, Sabtu (11/4) sekitar pukul 10.00 Wita. Jajaran Fraksi terdiri dari 26 anggota dewan masing-masing membawa ratusan bahkan ribuan masker. Mereka menyebar di depan pasar, dalam pasar serta di pinggir jalan guna menghindari kerumunan.

“Ternyata masih ada pedagang dan pembeli yang belum memakai masker. Selain kita bagikan masker, sekaligus juga kita edukasi agar rajin cuci tangan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, Ketut Sudarsana, di sela aksi.

Pihaknya pun mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan. “Dengan melihat trend Gianyar nambah positif, Bali naik dan secara nasional juga naik, ini pertanda wabah ini masih berlanjut, melihat hal itu kami melibatkan partai dan seluruh anggota fraksi melakukan kegiatan terukur, terencana salah satunya pembagian APD berupa masker,” katanya didampingi Sekretaris Fraksi DPRD Gianyar, Ni Made Ratnadi.

Dalam aksi ini, total 15.000 masker disiapkan untuk disebar. Setelah Pasar Umum Gianyar, dilanjutkan penyebaran masker oleh jajaran PAC PDIP di 7 Kecamatan yang juga menyasar Pasar Umum.

Dikatakan, partainya bergerak bersama untuk memerangi wabah covid. “Ini gerakan ketiga. Awal Maret kita lakukan penyemprotan, kemudian pembagian hand sanitizer, kini pembagian masker," jelasnya. Dikatakan, saat ini partai masih fokus pada penyediaan alat pelindung diri. Tidak menutup kemungkinan akan diagendakan kegiatan pembagian sembako. "Kami perkirakan, kondisi ini akan berlangsung lama. Maka itu kami terus bergerak secara gotong royong di tengah Covid-19,” jelasnya.

Dikatakan seluruh masker tersebut dibeli dari pengusaha lokal Gianyar yang kini mulai memproduksi masker kain. Masker dengan jumlah belasan ribu itu pun dipesan dari sejumlah pengrajin. “Ini kita pesan dari pengrajin lokal,” ujarnya.

Ketut Sudarsana mengatakan aksi memutus wabah Covid-19 ini wajib dilakukan serentak oleh seluruh kader PDIP Gianyar, khususnya para anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar. Bahkan dia menegaskan bila ada anggota DPRD yang tidak melakukan aksi menangani wabah ini, akan langsung dijatuhkan sanksi. “Kami di PDIP tegas, bila ada anggota fraksi DPRD yang tidak melakukan aksi pencegahan wabah ini, laporkan, dan kami akan usulkan agar diganti,” tegas Sudarsana yang juga Sekretaris DPC PDIP Gianyar ini.

Diakui selain ada yang merogoh kocek sendiri, aksi pencegahan wabah ini juga diambil dari kas PDIP Gianyar. Kas tersebut selama ini terkumpul dari potongan gaji anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar. “Semenjak diangkat kami wajib bayar iuran yang total nilainya Rp 9,8 juta setiap bulan, itulah terkumpulkan yang kami namakan dana gotong royong. Dana inilah yang selama ini kami gunakan dalam aksi mencegah Covid-19 ini. Jadi kami jelas sumbernya dan penggunaannya,” tegasnya. *nvi

Komentar