11 Anggota Geng Motor Diamankan
Trek-trekan Tengah Malam
Belasan orang yang diamankan ini, semuanya berasal dari Jawa Timur, tujuh pria dan tiga perempuan.
MANGUPURA, NusaBali
Tim Opsnal Polsek Mengwi mengamankan 11 orang anggota geng motor, pada Minggu (12/4) pukul 01.30 Wita. Mereka diamankan di Jalan Baha, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Badung saat sedang trek-trekan atau balapan liar menggunakan 6 unit sepeda motor berbagai merk.
Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa membeberkan, dari 11 orang yang diamankan itu, tiga orang di antaranya merupakan remaja putri.
Mereka semua adalah Ifan Aditya, 17, Irfan Mubarak, 19, Rafilina Putri (perempuan), 18, Feri, 18, Rico Suryadi, 23, Samsuri, 26, Firaly, 18, Imam, 22, Holik, 19, Indah Windy Safitri,19, (perempuan), dan Ayu Lestari, 17 (perempuan).
Belasan orang itu, ungkap Iptu Oka Bawa, semuanya berasal dari Jawa Timur, yakni 7 orang dari Jember dan 4 orang lainnya dari Bondowoso. Sebagian mereka bekerja di Bali seperti Rico Suryadi dan Samsuri, sementara sisanya mengikuti orangtuanya bekerja di Bali.
"Dari identitas yang kami peroleh mereka ini semuanya dari luar Bali. Bahkan ada yang perempuan. Saya belum mengetahui secara persis ada berapa yang masih pelajar. Kalau dilihat dari usia mereka ada yang 17 tahun," ungkap mantan KBO Intel Polres Badung ini.
Penindakan terhadap belasan orang ini selain karena membahayakan pengguna jalan lainnya juga untuk menjalankan imbauan pemerintah terkait wabah virus Corona (Covid-19). Di mana mereka gerombolan tengah malam. Tim Opsnal yang dipimpin oleh Pawas Iptu I Made Mangku Bunciana mengamankan semuanya di Mapolsek Mengwi sebelum akhirnya dilepas kembali.
"Kami melakukan tindakan tegas untuk menaati imbauan, yakni tidak berkerumun, tidak keluyuran tengah malam jika tidak ada keperluan mendesak, dan lainnya. Selain itu, trek-trekan itu sangat berbahaya baik untuk pengguna jalan lainnya maupun untuk diri mereka sendiri," kata Iptu Oka Bawa.
Meski semunya itu dilepas kembali tetapi 6 unit motor yang mereka gunakan untuk trek-trekan diamankan di Mapolsek Mengwi. Di Polsek Mengwi semuanya diberi pembinaan berupa push up. Selain itu memeriksa kelengkapan surat-surat motor dan SIM.
"Mereka diamankan saat kebut-kebutan di jalan. Nah, kebetulan saat itu tim Opsnal Polsek Mengwi tengah melakukan patroli. Mereka belum mulai melakukan balap liar. Pelaku dilepas sementara 6 unit motor di tahan," tandasnya. *pol
Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa membeberkan, dari 11 orang yang diamankan itu, tiga orang di antaranya merupakan remaja putri.
Mereka semua adalah Ifan Aditya, 17, Irfan Mubarak, 19, Rafilina Putri (perempuan), 18, Feri, 18, Rico Suryadi, 23, Samsuri, 26, Firaly, 18, Imam, 22, Holik, 19, Indah Windy Safitri,19, (perempuan), dan Ayu Lestari, 17 (perempuan).
Belasan orang itu, ungkap Iptu Oka Bawa, semuanya berasal dari Jawa Timur, yakni 7 orang dari Jember dan 4 orang lainnya dari Bondowoso. Sebagian mereka bekerja di Bali seperti Rico Suryadi dan Samsuri, sementara sisanya mengikuti orangtuanya bekerja di Bali.
"Dari identitas yang kami peroleh mereka ini semuanya dari luar Bali. Bahkan ada yang perempuan. Saya belum mengetahui secara persis ada berapa yang masih pelajar. Kalau dilihat dari usia mereka ada yang 17 tahun," ungkap mantan KBO Intel Polres Badung ini.
Penindakan terhadap belasan orang ini selain karena membahayakan pengguna jalan lainnya juga untuk menjalankan imbauan pemerintah terkait wabah virus Corona (Covid-19). Di mana mereka gerombolan tengah malam. Tim Opsnal yang dipimpin oleh Pawas Iptu I Made Mangku Bunciana mengamankan semuanya di Mapolsek Mengwi sebelum akhirnya dilepas kembali.
"Kami melakukan tindakan tegas untuk menaati imbauan, yakni tidak berkerumun, tidak keluyuran tengah malam jika tidak ada keperluan mendesak, dan lainnya. Selain itu, trek-trekan itu sangat berbahaya baik untuk pengguna jalan lainnya maupun untuk diri mereka sendiri," kata Iptu Oka Bawa.
Meski semunya itu dilepas kembali tetapi 6 unit motor yang mereka gunakan untuk trek-trekan diamankan di Mapolsek Mengwi. Di Polsek Mengwi semuanya diberi pembinaan berupa push up. Selain itu memeriksa kelengkapan surat-surat motor dan SIM.
"Mereka diamankan saat kebut-kebutan di jalan. Nah, kebetulan saat itu tim Opsnal Polsek Mengwi tengah melakukan patroli. Mereka belum mulai melakukan balap liar. Pelaku dilepas sementara 6 unit motor di tahan," tandasnya. *pol
1
Komentar