Kadek Gamantika Bertekad Sapu Bersih Emas Cabor Cricket
JAKARTA, NusaBali
Atlet cricket I Kadek Gamantika ingin sapu bersih medali emas PON 2020 di Papua.
Hal itu berdasarkan pengalaman pada PON 2016 di Jawa Barat. Tim kriket putra Bali mempersembahkan dua emas dari nomor Super Eight dan T20.
"Di PON Papua nanti, ada satu tambahan nomor baru yakni sixes. Semoga kami bisa meraih tiga emas di PON Papua," ujar Kadek Gamantika, Minggu (12/4).
Menurut Gamantika, persaingan kriket PON Papua tidak berbeda jauh dengan PON Jabar.
Saat di final PON Jabar, Bali mengalahkan tuan rumah di T20. Sedangkan di nomor Super Eight, menang atas tim DKI Jakarta. Karena itu, DKI dan Jabar adalah lawan kuat yang perlu diwaspadai saat PON Papua kelak.
"Semua lawan bagi saya berat, tapi tim DKI dan Jabar lumayan bagus. Namun saya optimis dapat mengalahkan mereka lagi di PON Papua," papar pemain klub kriket Yadavas Chairos Tigers Jakarta ini.
Keyakinan Gamantika sangat beralasan. Pasalnya saat Pra PON, November lalu, Bali kembali mengalahkan tim Jabar di final. Dia juga memprediksi, tim Jabar tidak banyak mengalami perubahan, sehingga bila bertemu kembali tim kriket Pulau Dewata optimistis menang
Tim kriket PON Bali terdiri dari 14 atlet. Sebagian besar pemain yang membela Indonesia pada SEA Games 2017 di Malaysia, yang berjumlah ada delapan atlet dan mempersembahkan perunggu.
Kini, kata Gamantika, atlet kriket Bali menjalani latihan di rumah, karena imbauan Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Pusat agar atlet berlatih di kediaman masing-masing saat pandemi virus corona (Covid 19).
Gamantika berlatih setiap hari dengan durasi satu jam. Latihan meliputi menangkap bola, melempar bola di tembok dan memukul bola.
"Bola saya gantung agar memudahkan memukulnya. Saya latihan si rumah menggunakan bola kasti," kata Kadek Gamantika. *k22
Komentar