Satgas Desa Adat Susuan Door to Door Bagikan Masker

Satgas juga bagikan sabun cuci dan melakukan penyemprotan disinfektan. Jumlah krama Desa Adat Susuan dan karma tamiu atau pendatang sebanyak 333 kepala keluarga tersebar di Banjar Adat Susuan Kangin dan Banjar Adat Susuan Kauh.  

Ketua Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19 Desa Adat Susuan, I Gede Sandi SHut MSi, mengatakan selain bagikan 1.200 masker juga membagikan 350 sabun cuci, hand sanitizer, dan penyemprotan disinfektan. Harapannya Desa Adat Susuan terbebas dari virus corona. Satgas juga mendata pekerja migran Indonesia dari Desa Adat Susuan memantau perkembangan warga yang masuk ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan).

Anggota satgas yang bertugas juga mengingatkan para pedagang dan warga wajib menggunakan masker. Diingatkan pula untuk jaga jarak meski dengan warga sekampung. Dijelaskan, pengadaan masker, sabun cuci, dan hand sanitizer merupakan bantuan CSR dari BUMN dan BUMD di Karangasem.

“Kami bergerak untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terkait masih mewabahnya virus corona,” ungkap Gede Sandi.

Bendesa Adat Susuan, I Ketut Tama, memuji kinerja Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19 yang menyasar seluruh warga. Sehingga krama adat merasa terlindungi. “Warga pendatang juga diberikan bantuan yang sama,” jelas Ketut Tama. Warga I Nengah Adi Suteja dari Banjar Susuan Kangin, I Wayan Robed dari Banjar Adat Susuan Kauh, serta I Gusti Ketut Raka dari Jalan Ngurah Rai mengapresiasi inovasi satgas memberikan bantuan masker ke rumah-rumah warga. *k16