Ketua PHRI Badung Minta untuk Tidak Manfaatkan Kesempatan di Masa Krusial
DENPASAR, NusaBali
Wakil Ketua BPD PHRI Bali sekaligus Ketua BPC PHRI Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya atau Rai Suryawijaya, meminta semua pihak tidak memanfaatkan kesempatan untuk menggelar pesta atau kumpul-kumpul dalam jumlah banyak pada saat pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan terkait indikasi pelangggaran imbauan dan maklumat pemerintah, tentang sosial distancing dan physical distancing untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19, oleh wisatawan mancanegara yang menggelar pesta di kawasan Kuta Utara, Badung.
“Itu sudah diingatkan pecalang, agar pemiliknya tidak mengulangi lagi, karena sudah merupakan pelangggaran,” ujar Rai Suryawaijaya, Senin (13/4).
Pelanggaran tersebut tidak hanya berkumpul dalam jumlah banyak, tetapi juga tidak memakai masker. “Jadi tak hanya kumpul-kumpulnya saja, tetapi tanpa masker, itu pelanggaran lainnya,” imbuhnya.
Mengutip hasil rapat bersama Gubernur I Wayan Koster dan pihak terkait di Gedung Jayasabha, Denpasar, Senin sore kemarin, Rai Suryawijaya menyatakan panjang atau tidaknya fase krusial penyebaran Covid-19 tergantung pada seberapa jauh kedisiplinan semua pihak mengikuti imbauan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.
Karena itulah, dia meminta semua pihak dalam hal ini anggota PHRI untuk tidak main-main. Namun mematuhi semua imbauan, maklumat maupun prosedur soal penanggulangan Covid -19. Dengan demikian, kondisi berat yang menyebabkan terpuruk di semua sektor bisa segera berlalu. “Karena kalau berkepanjangan, tentu makin berat penderitaan yang kita alami,” tandas Rai Suryawijaya. *k17
1
Komentar