Relawan GMT Bagikan 25 Tandon Air

Tandon air ini untuk cuci tangan warga untuk mencegah penyebaran virus corona. Aksi ini dipimpin Koordinator Lapangan GMT, I Gusti Ngurah Gede Subagiartha alias Gus Ode. Gus Ode mengungkapkan, pembagian bantuan tandon air berdasarkan survey dari relawan GMT. Sebanyak 78 desa/kelurahan di Karangasem belum memiliki tandon air untuk cuci tangan. “Banyak perbekel menginginkan bantuan tandon air. GMT alokasikan bantuan tandon air untuk keperluan masyarakat,” jelas Gus Ode yang juga Ketua Fraksi NasDem DPRD Karangasem ini. Bantuan diterima langsung Perbekel Muncan I Wayan Tunas, Perbekel Pempatan I Nengah Kuta, Perbekel Bukit I Wayan Sudana, Perbekel Duda Timur I Gede Pawana, Perbekel Macang Ni Putu Dewi Suryanti, Perbekel Tumbu I Kadek Oki Lerianto, dan Ketua RW BTN Taman Asri Subagan, I Wayan Sujana.

Dijelaskan, bantuan tandon air itu tak hanya bisa digunakan untuk cuci tangan. Setelah virus corona tidak lagi mewabah, tandor air bisa digunakan untuk menyimpan air dan airnya didistribusikan ke masyarakat. “Kami dari GMT berupaya berbuat untuk kepentingan masyarakat. Dampak virus corona, perekonomian masyarakat terpuruk, daya beli menurun, ditambah terus dihantui rasa waswas akan keselamatannya,” ungkap politisi dari Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem ini. Gus Ode berjanji akan terus berbuat untuk kepentingan masyarakat. Dalam waktu dekat rencananya membagikan sembako untuk masyarakat kurang mampu.

Terpisah, Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas mengapresiasi bantuan dari GMT Karangasem berupa tandon air. Nantinya tandon air digunakan untuk keperluan cuci tangan buat masyarakat luas. “Air telah tersedia, tinggal mengalirkan air ke tandon dan menyediakan sabun cuci. Sehingga tangan selalu bersih, terbebas dari serangan virus corona,” jelas Wayan Tunas. Pun Perbekel Desa Bukit I Wayan Sudana mengatakan, bantuan tandon nantinya dipasang di Sekretariat Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Bukit. “Tempatnya strategis sehingga warga mudah cuci tangan memanfaatkan tandon air,” jelas Wayan Sudana. *k16