Gubuk Warga Miskin Tertimpa Pohon Kelapa
Palinggih penunggu karang di halaman gubuk berukuran 4 x 6 meter itu terhindar dari hantaman pohon kelapa.
AMLAPURA, NusaBali
Gubuk milik I Komang Jata Sumatra, 55, warga kurang mampu di Banjar Liligundi, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, tertimpa pohon kelapa, Minggu (28/8) sekitar pukul 06.30 Wita. Akibatnya atap bangunan roboh. Musibah tumbangnya pohon kelapa dari arah utara menghantam atap gubuk, terjadi saat Sumatra berada di halaman. Sedangkan istrinya Ni Wayan Korma, masih di dalam kamar karena tidak enak badan. Saat itu belum ada aktivitas di rumah tersebut.
Tiba-tiba angin kencang merobohkan pohon kelapa, sehingga mengejutkan sepasang suami istri lanjut usia ini. Syukurnya, pasutri ini terhindar dari hantaman pohon kelapa, karena pohon kelapa mengenai bagian samping barat gubuk. Warga setempat kemudian melaporkan peristiwa itu ke Kelian Banjar Liligundi I Komang Subrata. Laporan diteruskan ke Perbekel Bebandem I Gede Parta Dana dan perbekel melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem.
Petugas BPBD dipimpin Kepala Pelaksana Ida Bagus Ketut Arimbawa, bersama Dinas Sosial Karangasem, Babinkamtibmas, Babinsa, dan warga setempat memberikan pertolongan. BPBD datang membawa senso untuk memotong batang pohon kelapa.
Saat itu juga diserahkan bantuan sembako, alat dapur, dan selimut. Sedangkan Kadis Sosial Karangasem I Made Sosiawan membantu korban berupa tenda agar bisa digunakan bermalam, sehubungan tidak memungkinkan lagi tidur di gubuk yang atapnya jebol. Di halaman gubuk berukuran 4 x 6 meter itu ada palinggih penunggu karang terbuat dari beton. Palinggih tersebut selamat dari hantaman pohon kelapa.
Sehari-hari di gubuk itu hanya tinggal pasutri lanjut usia. Pasutri itu dikaruniai tiga anak, tetapi satu anaknya telah meninggal, dua orang lainnya telah menikah. “Tiang makesiab, punyan nyuh nika ulung (Saya terkejut pohon kelapa itu roboh),” jelas Sumatra.
Sedianya Sumatra diusulkan dapat bantuan rehab, tetapi diurungkan. Setelah tertimpa bencana, Perbekel Bebandem I Gede Parta Dana akan mengusulkan agar Sumatra dapat bantuan bedah rumah. Parta Dana menilai tidak memungkinkan diusulkan rehab rumah. Sebab bagian atapnya telah keropos, begitu juga dindingnya rawan jebol. “Makanya, usulan nanti berupa bantuan bedah rumah,” jelas Parta Dana. * k16
Tiba-tiba angin kencang merobohkan pohon kelapa, sehingga mengejutkan sepasang suami istri lanjut usia ini. Syukurnya, pasutri ini terhindar dari hantaman pohon kelapa, karena pohon kelapa mengenai bagian samping barat gubuk. Warga setempat kemudian melaporkan peristiwa itu ke Kelian Banjar Liligundi I Komang Subrata. Laporan diteruskan ke Perbekel Bebandem I Gede Parta Dana dan perbekel melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem.
Petugas BPBD dipimpin Kepala Pelaksana Ida Bagus Ketut Arimbawa, bersama Dinas Sosial Karangasem, Babinkamtibmas, Babinsa, dan warga setempat memberikan pertolongan. BPBD datang membawa senso untuk memotong batang pohon kelapa.
Saat itu juga diserahkan bantuan sembako, alat dapur, dan selimut. Sedangkan Kadis Sosial Karangasem I Made Sosiawan membantu korban berupa tenda agar bisa digunakan bermalam, sehubungan tidak memungkinkan lagi tidur di gubuk yang atapnya jebol. Di halaman gubuk berukuran 4 x 6 meter itu ada palinggih penunggu karang terbuat dari beton. Palinggih tersebut selamat dari hantaman pohon kelapa.
Sehari-hari di gubuk itu hanya tinggal pasutri lanjut usia. Pasutri itu dikaruniai tiga anak, tetapi satu anaknya telah meninggal, dua orang lainnya telah menikah. “Tiang makesiab, punyan nyuh nika ulung (Saya terkejut pohon kelapa itu roboh),” jelas Sumatra.
Sedianya Sumatra diusulkan dapat bantuan rehab, tetapi diurungkan. Setelah tertimpa bencana, Perbekel Bebandem I Gede Parta Dana akan mengusulkan agar Sumatra dapat bantuan bedah rumah. Parta Dana menilai tidak memungkinkan diusulkan rehab rumah. Sebab bagian atapnya telah keropos, begitu juga dindingnya rawan jebol. “Makanya, usulan nanti berupa bantuan bedah rumah,” jelas Parta Dana. * k16
Komentar