Golkar Minta Pemkab Tabanan Siapkan Karantina PMI
TABANAN, NusaBali
Golkar minta Pemkab Tabanan siapkan karantina untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tabanan yang baru pulang dari luar negeri.
Karantina agar terfokus di satu tempat. Hal tersebut untuk memudahkan pengawasan dan pembiayaan selama karantina. Golkar pun menyarankan hotel tipe melati dijadikan tempat karantina.
Hal tersebut disampaikan Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya, sekaligus anggota DPRD Provinsi Bali asal Dapil Tabanan. “Kita minta Pemkab Tabanan siapkan karantina di satu tempat. Kalau satu tempat akan diawasi ketat oleh polisi dan Satpol PP,” ujar Wirya, Rabu (15/3). Wirya menyarankan hotel melati dijadikan tempat karantina bagi PMI, namun dengan jaminan setelah selesai masa karantina hotel harus bersih. “Dinas Kesehatan yang menjamin bahwa setelah selesai masa karantina hotel harus steril. Karena banyak pemilik hotel takut tempatnya dijadikan isolasi,” jelasnya.
Para PMI ini harus disediakan tempat layak lagi pula mereka sudah biasa istirahat di hotel. “Saya juga tidak setuju jika tempat karantina menggunakan sekolah, karena tidak manusiawi. Adik-adik kita ini (PMI) adalah penyumbang devisa jadi harus disediakan tempat yang layak,” kata politisi asal Desa/Kecamatan Kerambitan ini. Sementara mengenai dengan pembiayaan sewa hotel dan konsumsi, dikatakan Wirya, Pemkab Tabanan bisa sharing dengan Pemprov Bali. *des
Komentar