PDAM Bangli Belum Bisa Gratiskan Tagihan Air
PDAM manfaatkan 24 mata air tersebar di empat kecamatan.
BANGLI, NusaBali
PDAM Bangli belum bisa gratiskan tagihan air ke pelanggan, khususnya warga kurang mampu.
Alasannya, biaya operasional PDAM Bangli sangat tinggi. Sebagai gantinya, PDAM Bangli menyiapkan seribu paket sembako untuk masyarakat pra sejahtera (Pra KS) di wilayah sumber mata air yang dimanfaatkan PDAM Bangli.
Direktur PDAM Bangli, Dewa Retno Suparso Mesi, mengatakan biaya operasional, perawatan, dan beban subsidi yang harus ditanggung PDAM sangat tinggu. Klasifikasi pelanggan hampir 80 persen masuk kategori rumah tangga. “Kondisi di Bangli beda dengan Denpasar dan Badung untuk pelanggan kategori industri sehingga berpengaruh terhadap pendapatan,” ungkap Dewa Rono, sapaan akrab Dewa Retno Suparso Mesi, Kamis (16/4).
Dewa Rono, mengungkapkan biaya operasional cukup tinggi karena kondisi wilayah dan penyebaran penduduk tidak merata serta hampir 58 persen produksi air menggunakan tenanga listrik. “Tagihan rekening listrik sekitar Rp 616.688252 per bulan, belum lagi gaji karyawan dan biaya perawatan,” jelasnya. Kondisi keuangan PDAM diperparah dengan kurang disiplinnya pelanggan bayar tagihan rekening setiap bulan. Kondisi sosial masyarakat seperti ini menyebabkan tingkat efisiensi penagihan atas tagihan rekening per bulan sangat rendah, hanya mencapai 55 persen.
Menurutnya, jika dibandingkan antara kebutuhan untuk realisasi biaya dan keuangan riil, PDAM masih kekurangan kas riil Rp 300 juta lebih per bulan. Meski tidak bisa menggratiskan tagihan air, PDAM Bangli tetap peduli terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Pra KS. PDAM Bangli akan berikan bantuan kepada masyarakat Pra KS di wilayah sumber mata air yang selama ini dimanfaatkan oleh perusahaan. “Kami siapkan seribu paket sembako. Pembagian sembako bekerjasama dengan kepala desa dan kepala dusun. Pembagian sembako secara simbolis dilaksanakan pada Senin (20/4) mendatang,” ungkap Dewa Rono.
Dalam pendataan warga Pra KS, PDAM Bangli bekerjasama dengan perangkat desa. Satu paket sembako berisikan beras 5 kilogram, minyak 1 liter, 10 butir telor, dan 5 bungkus mie instant. “Peruntukanya khusus bagi warga Pra KS yang tinggal di sekitar sumber mata air,” sebut Dewa Rono. Sumber mata air yang dimanfaatkan PDAM sebanyak 24 mata air yang tersebar di empat kecamatan. “Warga Pra KS di wilayah sumber mata air diberikan bantuan karena selama ini mereka ikut serta menjaga sumber mata air,” tegas direktur asal Kelurahan Kawan Bangli ini. *esa
1
Komentar