PHDI Tunda Upacara Sudi Wadani
AMLAPURA, NusaBali
Ketua PHDI Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini MAg memimpin rapat di sekretariat PHDI, Puri Gede Karangasem, Jalan Sultan Agung Amlapura, Minggu (19/4).
Dalam pertemuan singkat dan terbatas itu, PHDI memutuskan menunda sejumlah upacara Sudi Wadani karena masih pandemi virus corona (Covid-19). Penundaan ini sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dr Nengah Rustini mengatakan, permintaan menghadiri dan mengesahkan warga yang hendak memeluk agama Hindu melalui upacara Sudi Wadani ditunda sampai batas waktu belum ditentukan. Diakui, upacara Sudi Wadani sangat penting dilakukan bagi umat yang hendak memeluk Hindu. Sudi berarti penyucian dan wadani adalah pernyataan atau ucapan yang diikrarkan pada saat melaksanakan penyucian masuk agama Hindu. Sudi Wadani wajib dipuput rohaniawan dan disaksikan PHDI. Atas dasar itulah, PHDI mengeluarkan sertifikat telah masuk Hindu untuk diberikan kepada yang bersangkutan setelah sah masuk Hindu.
Sarana upacara Sudi Wadani sangat sederhana yakni banten beakala, prayascita, dan banten tataban. “Ada beberapa warga sedianya menggelar upacara Sudi Wadani, tetapi upacara ditunda,” jelas Dr Nengah Rustini. Sementara Sekretaris PHDI Karangasem, I Gusti Ngurah Ananjaya menambahkan, segala kegiatan yang melibatkan warga banyak, sebaiknya ditunda. “Menunda bukan berarti membatalkan. Menunda sambil menunggu situasi reda kembali,” jelas Gusti Ngurah Ananjayan, cendikiawan Hindu dari Banjar Shanti, Desa/Kecamatan Selat ini. *k16
1
Komentar