Atlet Menembak Latihan Bergiliran di Lapangan Tohpati
DENPASAR, NusaBali
Meski bergiliran, atlet menembak Perbakin Denpasar secara diam-diam tetap melakukan latihan di lapangan tembak Tohpati, Denpasar, Timur.
Latihan dilakukan pada Minggu (19/4) dan diikuti sejumlah atlet menembak Denpasar. Tampak dalam latihan itu didampingi pelatih Made Sugiantara. Sedangkan atletnya tampak dua orang, Kadek Rico Vergian Dinatha dan Nadine, keduanya atlet asal Denpasar. Proses latihan itu diupload pada akun FB Denshoot.
Selain itu, pada akun tersebut juga disertai video singkat saat persiapan menjelang menembak. Di caption tertulis akibat Corono (maksudnya Virus Corona Disease Covid-19) harus latihan berjauhan. Tapi tetap semangat demi hasil yang lebih baik.
Foto latihan yang diunggah di FB itu juga mendapat semangat dari sesama pecinta olahraga menembak. Bahkan salah satu pengurus KONI Kota Denpasar, Made Darmiyasa juga ikut memberikan komentar suport semangat. "Mantap, semangat," ucap komentar dari pengurus KONI Denpasar itu.
Dikonfirmasi terpisah pada Senin (20/4), Made Sugiantara mengakui latihan untuk mengkoreksi dan memperbaiki teknik. Sebab selama ini latihannya di rumah. Dari hasil latihan itu, kata Sugiantara, minimal skore bertambah sedikit. Dan, hal ini dilakukan secara bergiliran saat latihan.
"Kami latihan maksimal empat orang secara giliran, dengan catatan tetap jaga jarak," tegas Sugiantara. Saat dikonfirmasi soal himbauan dari KONI Denpasar, dan KONI Bali soal latihan di rumah saja dan tidak melakukan latihan ditempat terbuka, pria yang akrab disapa Pak Rino enggan menanggapinya. Himbauan itu untuk mengantisipasi penyebra Virus Corona (Covid-19).
Sementara Sekum KONI Kota Denpasar, Made Erwin Surya Darmasena mengatakan, yang terpenting saat latihan di luar atau tempat terbuka, atlet tetap memperhatikan protokoler kesehatan.
"Ya tentu kita harapkan dirumah saja latihannya. Demi keamanan dan kesehatan atlet, karena virus ini sudah tidak mengenal atlet, pejabat ,orang kaya atau miskin. Makanya himbauan kami tetap latihan dirumah saja," tegas Erwin Surya Darmasena.
Sedangkan untuk sanksi diakui tidak ada dari KONI. Namun jelas akan ditegur aparat karena melanggar imbauan Gubernur Bali, Wayan Koster. Sedangkan Humas KONI Kota Denpasar Dewa Rai berharap atlet berlatih di rumah.*dek
Komentar