Bangunan Oven Terbakar, 13 Kubik Kayu Ludes

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.30 Wita tersebut menghanguskan bangunan oven (pengering) kayu milik I Nengah Suwirya, 34, yang merupakan warga Banjar Pucangan. Ditaksir kerugian akibat kebakaran tersebut bernilai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Bangli, Kompol I Nengah Rata, saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi musibah kebakaran bangunan oven kayu yang berlokasi di Banjar Pucangan. Dijelaskan sekitar pukul 11.30 Wita salah seorang warga Wayan Depin, 64, melihat kepulan asap di tempat pengovenan kayu. "Lokasi rumah saksi dan tempat oven kayu bersebelahan. Saksi melihat kepulan asap tersebut," ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut, Wayan Depin mendatangi lokasi kejadian. Sesampainya di sana dilihatlah salah satu pekerja berupaya membuka tempat oven. "Salah satu pekerja membuka tempat oven, awalnya hanya kepulan asap dan tidak berselang lama muncul kobaran api," jelas Kompol Nengah Rata.

Sementara itu, dua unit damkar diterjunkan ke lokasi kebakaran. "Petugas damkar diterjunkan untuk melakukan pemadaman, selang beberapa waktu api berhasil dijinakkan," sebutnya.

Menurut Kompol Nengah Rata kebakaran diduga dipicu sekam yang digunakan untuk oven kayu. "Keterangan dari saksi (pekerja)

bahwa kayu-kayu tersebut sudah berada di dalam oven selama 2 hari, dan oven dioperasikan dengan cara membuat pembakar sekam," terangnya.

Akibat kebakaran tersebut, kayu berbagai jenis sebanyak 13 kubik terbakar. Sedangkan kerugian ditaksir sekitar Rp 180 juta. *esa