Dewan Beri Catatan LKPJ Bupati Badung Tahun 2019
Rapat Paripurna Intern DPRD Badung Melalui Teleconference
MANGUPURA, NusaBali
DPRD Kabupaten Badung menggelar rapat paripurna intern untuk membahas rekomendasi dan catatan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung Tahun 2019, Senin (20/4).
Dalam yang diselenggarakan dengan teleconference tersebut ada sejumlah catatan dari dewan yang akan direkomendasikan ke eksekutif dalam sidang paripurna penutupan, dengan agenda penyerahan rekomendasi DPRD Badung terhadap LKPJ Bupati Badung tahun 2019, Selasa (21/4) hari ini.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I Wayan Suyasa dan I Made Sunarta usai rapat paripurna, mengatakan ada sejumlah catatan strategis serta rekomendasi yang akan diberikan ke eksekutif. Di antaranya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, tata kelola pemerintah, sarana dan prasarana wilayah, perlindungan sosial, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
“Dari prioritas yang disampaikan oleh pemerintah di tahun 2019 walaupun mengalami penurunan pariwisata pada prinsipnya pemerintah sudah dapat melaksanakan tugas dan kewenangannya dengan baik. Namun, ada catatan yang mesti kita sampaikan yakni di bidang pendidikan, fokus kita adalah pada peningkatan sumber daya manusia. Kita ingin masyarakat di Kabupaten Badung ini betul-betul mendapat fasilitas haknya hingga jenjang pendidikan S3,” ujar Parwata.
Politisi asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara ini melanjutkan, di bidang kesehatan yang ingin dibangun adalah peningkatan pelayanan melalui Krama Badung Sehat (KBS), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Khusus bagi masyarakat di Badung Selatan agar pemerintah dapat bekerjasama dengan Runah Sakit Udayana dengan menjadikan Udayana sebagi rumah sakit berstandar internasional. Sehingga masyarakat selatan bisa terlayani dengan baik di bidang kesehatan,” paparnya.
Di bidang ekonomi, kata Parwata, pihaknya meminta agar pendapatan di Kabupaten Badung bisa terus naik dengan sistem pengawasan yang benar sehingga tidak ada kecolongan atau kehilangan. “Kita sarankan buat sistem perpajakan secara online yang dapat dipantau hari per hari. Siapa yang tidak menggunakan sistem itu bisa diketahui. Termasuk juga penanganan wabah virus Corona ini supaya bisa menuruti instruksi dari pusat,” kata Parwata.
Di bidang pertanian, lanjut Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Badung, ini bisa bekerjasama dengan pariwisata dengan membangun atraksi-atraksi pariwisata baru. “Kusus pertanian, bagaimana pemerintah nanti bisa memasarkan secara online hasil-hasil produksi petani Badung, begitu juga bibitnya. Lingkungan di sekeliling kita juga ikut dijaga sehingga tidak ada kekumuhan dan menimbulkan penyakit,” harapnya. *asa
Komentar