Bandung PSBB, Aktivitas Persib Berhenti Total
BANDUNG, NusaBali
Bandung Raya ditetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kegiatan manajemen Persib Bandung berhenti total.
Yakni, semua aktivitas perkantoran yang dilaksanakan di Graha Persib Kota Bandung telah berhenti dan beralih ke tempat tinggal masing-masing staf.
“Begitu juga aktivitas olahraga seperti latihan dan kegiatan baik resmi maupun nonresmi, yang melibatkan banyak orang, mulai dari Akademi, Diklat hingga tim Persib senior sepenuhnya telah dilakukan di tempat tinggalnya masing-masing," tulis Persib, dalam rilisnya di laman resmi.
Toko resmi cendera mata Persib, Persib Store juga mengubah prosedur berbelanja suvenir Persib, secara daring dari rumah masing-masing. Dalam pernyataan resminya, Persib juga menyebutkan melakukan gerakan #Sauyunan sebagai bentuk kontribusi mengatasi wabah Covid-19.
Sedangkan kegiatan tim sudah dua pekan lebih para pemain Persib tak bergabung dalam latihan. Mereka menjalani latihan terpisah di kediamannya masing-masing.
Pelatih Maung Bandung, Robert Alberts, mengontrol ketat sesi latihan secara daring. Nakhoda asal Belanda itu ingin kondisi kebugaran anak-asuhnya tetap terjaga, sehingga jika sewaktu-waktu PSSI memutuskan kembali memutar Shopee Liga 1 2020, mereka siap tempur.
"Penting bagi para pemain fokus menjaga kesehatan dan kebugaran. Saya berharap mereka disiplin menjalankan program latihan yang saya berikan," kata Robert Alberts.
Pemda Jabar menerapan PSBB di Bandung Raya untuk membatasi penyebaran virus corona Covid-19, yang dimulai pada 22 April 2020. Dalam pernyataan resminya Maung Bandung mendukung penuh pemberlakuan PSBB dengan mentaati segala peraturannya.*
“Begitu juga aktivitas olahraga seperti latihan dan kegiatan baik resmi maupun nonresmi, yang melibatkan banyak orang, mulai dari Akademi, Diklat hingga tim Persib senior sepenuhnya telah dilakukan di tempat tinggalnya masing-masing," tulis Persib, dalam rilisnya di laman resmi.
Toko resmi cendera mata Persib, Persib Store juga mengubah prosedur berbelanja suvenir Persib, secara daring dari rumah masing-masing. Dalam pernyataan resminya, Persib juga menyebutkan melakukan gerakan #Sauyunan sebagai bentuk kontribusi mengatasi wabah Covid-19.
Sedangkan kegiatan tim sudah dua pekan lebih para pemain Persib tak bergabung dalam latihan. Mereka menjalani latihan terpisah di kediamannya masing-masing.
Pelatih Maung Bandung, Robert Alberts, mengontrol ketat sesi latihan secara daring. Nakhoda asal Belanda itu ingin kondisi kebugaran anak-asuhnya tetap terjaga, sehingga jika sewaktu-waktu PSSI memutuskan kembali memutar Shopee Liga 1 2020, mereka siap tempur.
"Penting bagi para pemain fokus menjaga kesehatan dan kebugaran. Saya berharap mereka disiplin menjalankan program latihan yang saya berikan," kata Robert Alberts.
Pemda Jabar menerapan PSBB di Bandung Raya untuk membatasi penyebaran virus corona Covid-19, yang dimulai pada 22 April 2020. Dalam pernyataan resminya Maung Bandung mendukung penuh pemberlakuan PSBB dengan mentaati segala peraturannya.*
1
Komentar