Balik ke Barcelona, Neymar Bisa Kehilangan Rp 841 Miliar
PARIS, NusaBali
Bintang Paris Saint Germain (PSG) terancam kehilangan uang 50 juta euro (sekitar Rp 841 miliar), jika balik ke Barcelona.
Kini Kubu PSG yang melihat tanda-tanda Neymar akan hengkang berupaya memagari pemain asal Brasil itu. Dikutip dari Mundo Deportivo, PSG dikabarkan berusaha merayu Neymar dengan kontrak baru dengan gaji senilai 37 euro per tahun.
Belum lagi jika tetap di PSG, kerja sama Neymar dengan National Bank of Qatar akan terus berlanjut. Perusahaan tersebut erat kaitannya dengan PSG karena sama-sama dimiliki orang Qatar.
Kerja sama Neymar bersama National Bank of Qatar bernilai 13 juta euro. Kontrak kerja sama tersebut berlaku sama dengan kontrak Neymar di PSG hingga Juni 2022.
Itu artinya, Neymar berpeluang kehilangan pendapatan 50 juta euro (Rp 841 Miliar), jika memilih tak lagi berseragam PSG. Jumlah uang sebesar itu jelas tak bisa didapatkanya saat kembali ke Camp Nou.
Barcelona bahkan disebut hanya bersedia membayar gaji Neymar sebesar 21 juta euro per tahun. Jumlah ini lebih sedikit dari gaji Neymar di PSG saat ini yaitu 36 juta euro per tahun.
Neymar bergabung PSG pada musim panas 2017 dengan nilai transfer 222 juta euro. Nilai itu membuatnya menyandang status pemain termahal di dunia.
Barcelona sendiri dikhabarkan masih berambisi membawa Neymar kembali ke Camp Nou. Namun anggota klub top Jaume Roures meyakini transfer tersebut tak akan terwujud, meski Neymar tidak kerasan di PSG sehingga ingin balik ke Catalonia.
Pada musim panas lalu, Barcelona mencoba mengajukan penawaran tapi semuanya ditolak PSG. Namun Barca diyakini akan mencoba lagi di bursa transfer berikutnya.
Namun saat ini Barcelona dilanda krisis dalam manajeman. Kepemimpinan presiden klub Josep Maria Bartomeu mendapatkan sorotan tajam. Salah satu kecaman datang dari Roures, CEO Mediapro, pemegang hak siar Liga Spanyol. Roures mengungkapkan kemungkinan utang menggunung yang dipunya Barcelona.
"Bartomeu akan meninggalkan sebuah klub yang penuh dengan utang dan lubang bernilai 500 juta euro, 800 juta euro, dan 1 miliar euro," kata Roures kepada ABC. *
Komentar