Hari Ini Mulai Puasa Ramadhan
Tertutup Mendung, Hilal di Bali Tidak Terlihat
MANGUPURA, NusaBali
Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Bali melakukan rukyat hilal di Pantai Jerman, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Kamis (23/4) petang.
Pemantauan dilakukan selama 17 menit sejak pukul 18.13 hingga 18.30 Wita. Hasilnya, hilal tidak tampak atau tidak teramati.
“Selama durasi 17 menit sampai dengan batas pengamatan, tim tidak ada satu pun yang melihat,” kata Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bali H Nurkhamid.
Nurkhamid menjelaskan hilal tidak terlihat, karena tertutup mendung. “Posisi hilal petang ini (kemarin) menurut hisab adalah 3 derjaat di atas ufuk. Walaupun tipis tapi karena tertutup mendung, jadi semua tim yang sudah melakukan pengamatan tidak ada satu pun yang melihat hilal,” imbuhnya.
Namun karena pada sebagian wilayah lain hilal sudah terlihat, maka penetapan puasa Ramadhan 1441 Hijriyah dimulai Jumat (24/4) ini. Hal itu sesuai yang ditetapkan pemerintah berdasarkan hasil sidang isbat yang dihadiri sejumlah ormas Islam hingga ahli astronomi. Sidang isbat digelar di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/4).
Sementara pemantauan hilal di tengah pandemi Corona atau Covid-19 di Bali, tetap dilakukan dengan menaati aturan pemerintah dalam upaya pencegahan. Tim petugas tetap mengenakan masker, sarung tangan hingga menjaga jarak (social distancing dan physical distancing) dalam melihat hilal. *cr75
“Selama durasi 17 menit sampai dengan batas pengamatan, tim tidak ada satu pun yang melihat,” kata Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bali H Nurkhamid.
Nurkhamid menjelaskan hilal tidak terlihat, karena tertutup mendung. “Posisi hilal petang ini (kemarin) menurut hisab adalah 3 derjaat di atas ufuk. Walaupun tipis tapi karena tertutup mendung, jadi semua tim yang sudah melakukan pengamatan tidak ada satu pun yang melihat hilal,” imbuhnya.
Namun karena pada sebagian wilayah lain hilal sudah terlihat, maka penetapan puasa Ramadhan 1441 Hijriyah dimulai Jumat (24/4) ini. Hal itu sesuai yang ditetapkan pemerintah berdasarkan hasil sidang isbat yang dihadiri sejumlah ormas Islam hingga ahli astronomi. Sidang isbat digelar di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/4).
Sementara pemantauan hilal di tengah pandemi Corona atau Covid-19 di Bali, tetap dilakukan dengan menaati aturan pemerintah dalam upaya pencegahan. Tim petugas tetap mengenakan masker, sarung tangan hingga menjaga jarak (social distancing dan physical distancing) dalam melihat hilal. *cr75
Komentar