Tanpa Masker Dilarang Melintas di Renon
DENPASAR, NusaBali
Desa adat di Kota Denpasar memperketat pengawasan antara lain terus mengingatkan masyarakat menggunakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Warga yang melintasi wilayah Desa Adat Renon wajib menggunakan masker. "Kami memang memperketat pengawasan terhadap mobilitas masyarakat. Bila warga kedapatan tidak menggunakan masker akan diminta kembali pulang, sedangkan yang hanya lewat dilarang melintasi wilayah Desa Adat Renon tanpa menggunakan masker dan diminta berbalik arah," kata Bendesa Adat Renon, Denpasar I Made Sutama saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (23/4).
Dia mengatakan sesuai dengan arahan Walikota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra bahwa seluruh masyarakat diwajibkan menggunakan masker. Sehingga dengan langkah ini diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Covid-19. "Kami lakukan langkah tegas, bagi masyarakat di wilayah Desa Adat Renon, baik yang akan melintas atau keluar rumah wajib menggunakan masker, kalau tidak kami sarankan kembali pulang atau tidak melintasi wilayah Desa Adat Renon," ujarnya.
Sutama menambahkan kegiatan yang melibatkan unsur Satgas Gotong-Royong Covid-19 Desa Adat Renon, LPM, Kelian Adat, Kepala Lingkungan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pecalang, Satlinmas dan Senkom Mitra Polri ini dilaksanakan sejak Rabu (22/4) hingga Jumat (24/4).
Terdapat sembilan pintu masuk wilayah Desa Adat Renon yang akan diperketat pengawasanya. Yakni Jalan Tukad Balian Utara, Jalan Tukad Balian Selatan, Jalan Pemuda, Jalan Tukad Yeh Penet (Bundaran Renon), Jalan Tukad Yeh Aya Barat, Jalan Tukad Barito, Jalan Kerta Dalem (Tukad Badung XX), Jalan Tukad Ngenjung (Alfa Midi), dan Jalan Tukad Bilok. "Mari kita tingkatkan kesadaran bersama untuk memutus penyebaran Covid-19, dengan langkah sederhana menggunakan masker baik di rumah maupun saat keluar rumah. Dan kami imbau juga bagi masyarakat, khususnya Desa Adat Renon agar lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah dan jika tidak begitu mendesak, alangkah baiknya tetap berada di rumah untuk sementara ini," ujarnya. *ant
Komentar