Atlet Akan Tampil All Out
Hal Positif dari PON Diundur Tahun 2021
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali menilai atlet akan dapat tampil lebih total dan all out dengan diundur jadwal PON XX ke Oktober 2021.
Pengunduran tersebut mendapat sambutan resmi dari berbagai cabor. "Saya rasa semua cabor sepakat, jika PON itu lebih baik mundur pada 2021. Dan, kami pastikan top performance akan muncul, sehingga yang juara memang pantas meraih medali. Mereka akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya," ucap Ketua Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, Kamis (23/4).
Menurut pria asal Batur Kintamani Bangli itu, jangankan atlet, pelatih dan manajer juga akan mendampingi atletnya dengan sepenuh hati. Dengan demikian, atlet akan bertanding dengan total saat PON 2021. Sebab, minimal mereka lepas dari bayang-bayang Virus Corona dan kesehatannya terjamin.
"Coba bayangkan, sekarang atlet kan latihan di rumah. Sudah pasti persiapan tidak maksimal dan seadanya. Jika dipaksakan tampil di PON 2020, jelas tidak maksimal," tutur Winurjaya.
Dia menegaskan, saat ini atlet, orang tua dan insan olahraga lebih baik bersabar saja. Dan, bersyukur PON resmi diundur tahun 2021. Artinya, saat ini fokus pada keselamatan dan kesehatan dulu. Sebab, dana PON dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19, yang memerlukan anggaran cukup besar.
Sekarang ini kita berpikir untuk kelangsungan hidup dulu. Itu jauh lebih penting dan prioritas utama. Jadi, pengunduran jadwal PON sudah sangat tepat," tegas Winurjaya.
Sebab, kalau melihat kesiapan venue jelas ada catatan jika dipaksakan PON digelar tahun ini. Yakni memang ada sejumlah sarana dan prasarana belum clear. Terutama peralatan yang harus mendatangkan dari luar negeri. Bahkan barang-barang import itu juga kabarnya belum digarap dan dikirim ke Indonesia. Sebab, mereka juga mengalami kendala sama yakni Covid-19. Kini pengunduran itu harus dimanfaatkan untuk persiapan lebih baik. *dek
Komentar