Pulang Bawa Hasil Rapid Test Negatif, Dites Ulang Ternyata Positif Covid-19
Negatif, PDP asal Jembrana di RSU Tabanan
NEGARA, NusaBali
Kasus positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Jembrana kembali bertambah menjadi 11 orang dari sebelumnya 10 orang.
Tambahan 1 orang positif Covid-19 itu adalah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Desa/Kecamatan Melaya. Menariknya, PMI yang sebelumnya pulang membawa hasil rapid test negatif dari perusahaannya itu, terkonfirmasi positif berdasar pemeriksaan swab yang dilakukan setelah hasil rapid test kedua menunjukkan hasil positif.
Juru Bicara (Jubir) Gugas Tugas Percepatan Penanganan (Gugas P2) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Kamis (23/4) siang, mengatakan pasien positif ke-11 itu sudah dirawat di RSU Negara. Sebelumnya, yang bersangkutan sudah membawa hasil rapid test negatif yang dikeluarkan perusahaannya di luar negeri. Sesuai prosedur, meski diketahui pulang dengan membawa hasil rapid test negatif, tetap dilakukan rapid test kedua untuk memastikan kesehatan yang bersangkutan.
Dari rapid test kedua yang dilakukan petugas di Puskesmas I Melaya, menunjukkan hasil positif. Karena positif berdasar rapid test dan otomatis masuk sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), PMI bersangkutan langsung dirujuk ke RSU Negara untuk dilakukan pemeriksaan swab. “Dari pemeriksaan swab yang kami terima kemarin, hasilnya terkonfirmasi positif. Jadi sekarang pasien sudah diisolasi di RSU Negara. Untuk menindaklanjuti kasus pasien positif itu, kita juga tetap lakukan contact tracing dan melakukan rapid test kepada orang-orang yang sempat kontak erat dengan si pasien,” ucap Arisantha.
Secara umum, Arisantha menjelaskan, dari kumulatif 11 pasien positif, untuk pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh masih tetap 3 orang. Sedangkan 8 yang masih dirawat, masing-masing 6 orang dirawat di RSU Negara dan 2 orang dirawat di RS Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana (RS PTN Unud). Sementara kumulatif PDP, tercatat 22 orang termasuk 11 pasien yang positif tersebut. Sementara untuk 11 PDP lainnya, 7 sudah dipastikan negatif berdasar dua kali pemeriksaan swab, dan 4 masih dalam pengawasan menunggu hasil pemeriksaan swab.
“Keempat PDP yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab itu, sama-sama dirawat di RSU Negara. Jadi sekarang ada 12 PDP yang masih dirawat. Sebanyak 8 PDP positif (6 orang di RSU Negara dan 2 orang di RS PTN Unud), dan 4 PDP di RSU Negara yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab. Sesuai dengan koordinasi terakhir dengan Direktur RSU Negara, untuk kondisi para PDP baik yang positif ataupun yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab, semuanya dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Arisanta menjelaskan, terkait 7 PDP yang sudah dipastikan negatif atau sembuh, salah satunya termasuk PDP asal Jembrana yang dirawat di RSU Tabanan. PDP yang merupakan PMI dari Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo itu, diketahui sempat pulang dengan membawa hasil rapid test positif dari perusahaannya, sehingga dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan kesehatan yang bersangkutan. “Kami sudah dapat informasi, hasil pemeriksaan dua kali swab, hasilnya negatif,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Sementara untuk kumulatif orang dalam pemantauan (ODP), Arisantha mengatakan, terdata 151 orang. Dari 151 ODP itu, sebanyak 125 telah selesai isolasi dan 26 masih isolasi mandiri di rumah. Sesuai perkembangan terakhir, sejumlah ODP yang telah selesai isolasi itu, sebelumnya termasuk ODP hasil contac tracing dari sejumlah pasien positif, dan telah dipastikan negatif berdasar dua kali hasil pemeriksaan rapid test. *ode
Komentar