PON Ditunda, Persiapan Lebih Matang
Pesilat Bali Komang Harik
JAKARTA, NusaBali
Pesilat nasional asal Bali Komang Harik Adi Putra mengaku cukup senang PON 2020 ditunda pada Oktober 2021.
Peraih medali emas kelas E pada Asian Games 2018 itu menganggap pengunduran PON akan membuat persiapannya lebih matang. "Karena semakin banyak waktu bagi saya mempersiapkan diri ke ajang tersebut," ujar Komang Harik, Jumat (24/4).
Selama pandemic Covid-19 ini, Harik mengaku berlatih di rumah saja. Namun saat jenuh dia jogging keluar rumah dengan menggunakan masker. Itu pun tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20 menit.
Dengan latihan seperti, Harik merasa tidak maksimal. Ditambah lagi fasilitas tak mendukung sehingga persiapan ke PON juga kurang bagus. Saat mendengar PON Papua mundur, dia pun mengaku sangat senang.
"Bersyukur sekali PON Papua mundur. Ini membuat persiapan semakin baik untuk berlaga disana. Berhubung saya belum mendapat informasi secara resmi, latihan di rumah tetap saya lakukan," kata pesilat Perguruan Bakti Negara ini.
Di PON Papua, Harik menargetkan mempertahankan prestasi pada PON 2016 di Jawa Barat. Pada PON empat tahun lalu itu, Harik meraih medali emas setelah mengalahkan pesilat Jawa Tengah Selamat Riyadi.
Saat disinggung jarak PON Papua dan SEA Games 2021 di Vietnam pada November sangat berdekatan, Harik menegaskan akan melihat situasi, apakah akan memilih satu satu atau mengikuti keduanya. Sebab sampai saat ini belum ada pemanggilan dan seleksi SEA Games.
"Jadi saya fokus ke PON dahulu, tapi jika saya dipercaya kembali membela Indonesia saya siap saja. Namun semua tergantung kondisi nanti. Yang terpenting saat ini adalah Covid 19 cepat berlalu dan saya harus menjaga kesehatan," kata Harik.
Harik terakhir mengikuti SEA Games 2017 di Malaysia dengan meraih perunggu. Sedangkan pada SEA Games 2019 di Filipina, Harik meraih emas. Sedangkan pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2018 di Singapura ini tidak ikut karena nomornya tidak dipertandingkan. *k22
Komentar