Pembangunan Gedung Baru RSD Mangusada Jalan Terus
MANGUPURA, NusaBali
Pembangunan gedung baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSD) Mangusada, Kabupaten Badung, terus berlanjut di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
Sejumlah pekerja di lapangan bahkan terlihat tetap bekerja seperti biasa. “Sejauh ini pembangunan gedung baru yakni D, F, dan G, sudah berjalan sesuai perencanaan awal. Progresnya kini sudah mencapai 59 persen,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, saat dikonfirmasi, Jumat (24/4) kemarin.
Surya Suamba menjelaskan, untuk kegiatan pembangunan di gedung D, misalnya, sudah masuk dalam tahap pembangunan struktur koridor untuk UGD dan pemasangan spandek serta atap genteng. Di gedung F yakni pengerjaan pemasangan struktur canopy dan koridor timur lantai 4. Sementara di gedung G, mengerjakan struktur cap baja, struktur canopy dan struktur ram sisi timur serta sisi barat.
Disampingi itu, lanjutnya, pekerja juga sedang melakukan pengerjaan dari segi arsitektur bangunan dan instalasi kelistrikan. “Kalau tidak ada halangan bulan Desember 2020, ketiga gedung tersebut sudah rampung fisiknya,” kata Surya Suamba. Hanya, untuk fasilitas pendingin di ruangan gedung masih belum, karena belum dianggarkan.
Birokrat dari Tabanan menambahkan, pengerjaan tiga gedung baru di RSD Mangusada dikerjakan oleh sebanyak 369 tenaga kerja yang terdiri dari tenaga struktur 106 orang, tenaga finishing 170 orang, tenaga kelistrikan 74 orang serta tenaga support sebanyak 74 orang. “Bisa bertambah jika ada ada progres pengerjaannya yang dipercepat,” tegas Surya Suamba.
Sesuai perencanaan awal, gedung D rencana akan digunakan untuk poliklinik dengan sistem cluster, dan ruang rawat inap untuk kelas II dan kelas I. Untuk gedung F, rencana awal bakal dimanfaatkan untuk pusat onkologi pelayanan khusus kanker, ruangan pelayanan eksklusif seperti pelayanan bayi tabung, dan ruangan khusus rawat anak. Ruang penghubung kedua blok ini akan digunakan untuk ruangan operasi emergency. Sementara, untuk gedung G rencananya bakal menjadi pusat pelayanan cuci darah. Gedung G juga akan menjadi pusat manajemen, untuk pendidikan dan pengembangan, dapur serta laundry.
Sekadar mengingatkan, proyek tersebut digarap oleh PT Tunas Jaya Sanur. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 262 miliar. Namun, setelah tender menjadi Rp 255 miliar. Pengerjaan proyek sudah dimulai sejak tahun November 2018 lalu. Proyek multy years atau tahun jamak ini ditarget rampung pada Desember 2020 mendatang. *asa
Komentar