Jadi Temuan BPK, Akhirnya Santunan Lansia Cair
AMLAPURA, NusaBali
Santunan untuk 83 lanjut usia (lansia) di Karangasem jadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).
Santunan lansia untuk 83 orang di tahun 2019 itu sebesar Rp 298,8 juta. Masing-masing lansia mendapatkan santunan Rp 3,6 juta per tahun. Santunan ini terlambat dicairkan karena lansia penerima bantuan tidak punya rekening tabungan. Kini syarat administrasi telah tunas, santunan pun cair.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, I Gede Basma, mengatakan banyak anggota lansia baru, belum urus rekening dan syarat administrasi lainnya. Sehingga realisasi bantuan pada tahun 2019 sempat terhambat dan jadi temuan BPK. Di tahun 2019, Pemkab Karangasem membantu 400 lansia, hanya saja saat realisasi bantuan sebanyak 83 lansia tercecer.
Semestinya seluruhnya cair paling lambat pada Desember 2019. Imbasnya, saat ada audit, BPK menemukan sebanyak 83 lansia belum terima bantuan. Total bantuan yang tersedia untuk 400 lansia sebanyak Rp 1,44 miliar. Para lansia ini menerima santunan Rp 300.000 per bulan, tetapi diserahkan di akhir tahun sehingga per orang menerima Rp 3,6 juta. Berdasarkan verifikasi, lansia yang dapat bantuan yakni tidak bisa bekerja, keluarga kurang mampu, sebatang kara, telantar, dan umurnya 60 tahun ke atas.
Di tahun 2018 terdaftar sebanyak 300 lansia. Pada tahun 2019 terjadi penambahan 100 lansia. Lansia yang masuk daftar dapat santunan sejak 3 tahun lalu. Biasanya setiap akhir tahun dirayakan hari ulang tahun lansia disertai menyerahkan bantuan. Tahun ini ditiadakan karena pandemi virus corona. *k16
1
Komentar