KNPI Gianyar Gagas Aplikasi Karina
Periksa Kesehatan Bisa Lewat Android
"Kalau ide awalnya dari kecemasan masyarakat terhadap virus Covid-19 ini,”
GIANYAR, NusaBali
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gianyar mencetuskan aplikasi Karina Gianyar. Aplikasi Karina ini merupakan sebuah aplikasi yang saat ini tersedia di Android yang memungkinkan masyarakat di Gianyar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri tanpa datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit secara langsung.
Aplikasi Karina ini merupakan sebuah asisten virtual karantina mandiri warga Gianyar. Dimana di dalam Aplikasi yang saat ini sedang dilakukan tahap pengembangannya ini, masyarakat Gianyar dimungkinkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mandiri, konsultasi dokter, serta konsultasi psikologi.
Ketua DPD KNPI Gianyar, Komang Bramana Tri Wibawa mengatakan bahwa ide awal tercetusnya pembuatan aplikasi Karina Gianyar ini adalah kekhawatiran masyarakat terhadap virus Covid-19 ini menjadikan kepanikan. Dimana awalnya masyarakat tersebut tidak perlu datang ke Rumah Sakit dan akhirnya nekat untuk datang ke Rumah Sakit.
"Kalau ide awalnya dari kecemasan masyarakat terhadap virus Covid-19 ini. Makin cemasnya masyarakat dan kurang pahamnya masyarakat tentang virus Covid-19 ini malah menjadi kepanikan terhadap masyarakat. Jadi kami takutnya masyarakat sedikit-sedikit ke Rumah Sakit dan takutnya nanti yang sebenarnya dia tidak kenapa kenapa malahan ke Rumah Sakit malah jadinya terjangkit virus itu. Padahal sebenarnya awalnya tidak terjadi apa apa," ujar Bram sapaan akrabnya, Minggu (26/4).
Dilanjutkan oleh Bram, bahwa dengan adanya aplikasi Karina Gianyar ini diharapkan masyarakat dapat melakukan pengecekan kesehatan secara daring yakni menggunakan smartphone yang terkonektivitas kedalam jaringan internet. "Nanti masyarakat tidak perlu keluar lagi untuk mengecek kesehatannya. Konsultasi dengan dokter dan lain sebagainya cukup dengan aplikasi Karina Gianyar ini," ucapnya.
Dari segi kesulitan dalam pembuatan aplikasi ini, dikatakan bahwa dalam mencari sumber data yang jelas dan resmi. KNPI Gianyar juga berkoordinasi dengan pihak RSUD Sanjiwani Gianyar serta dengan dokter spesialis. "Kesulitan yang kami alami adalah melakukan koordinasi dengan poli Covid-19 yang ada di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar. Nanti kan alur sistem dari aplikasi Karina Gianyar ini akan secara otomatis terhubung ke pihak Rumah Sakit serta juga berkoordinasi dengan dokter spesialis," tuturnya.
Saat ini aplikasi Karina Gianyar ini belum dilaunching secara resmi. "Untuk aplikasinya sih belum dilaunching secara resmi, masih cari waktu sama bapak Bupati Gianyar," terangnya. Namun aplikasi Karina Gianyar ini sudah dapat diunduh melalui layanan Google Play yang terdapat di smartphone, untuk perangkat iOS akan segera hadir. *nvi
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gianyar mencetuskan aplikasi Karina Gianyar. Aplikasi Karina ini merupakan sebuah aplikasi yang saat ini tersedia di Android yang memungkinkan masyarakat di Gianyar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri tanpa datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit secara langsung.
Aplikasi Karina ini merupakan sebuah asisten virtual karantina mandiri warga Gianyar. Dimana di dalam Aplikasi yang saat ini sedang dilakukan tahap pengembangannya ini, masyarakat Gianyar dimungkinkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mandiri, konsultasi dokter, serta konsultasi psikologi.
Ketua DPD KNPI Gianyar, Komang Bramana Tri Wibawa mengatakan bahwa ide awal tercetusnya pembuatan aplikasi Karina Gianyar ini adalah kekhawatiran masyarakat terhadap virus Covid-19 ini menjadikan kepanikan. Dimana awalnya masyarakat tersebut tidak perlu datang ke Rumah Sakit dan akhirnya nekat untuk datang ke Rumah Sakit.
"Kalau ide awalnya dari kecemasan masyarakat terhadap virus Covid-19 ini. Makin cemasnya masyarakat dan kurang pahamnya masyarakat tentang virus Covid-19 ini malah menjadi kepanikan terhadap masyarakat. Jadi kami takutnya masyarakat sedikit-sedikit ke Rumah Sakit dan takutnya nanti yang sebenarnya dia tidak kenapa kenapa malahan ke Rumah Sakit malah jadinya terjangkit virus itu. Padahal sebenarnya awalnya tidak terjadi apa apa," ujar Bram sapaan akrabnya, Minggu (26/4).
Dilanjutkan oleh Bram, bahwa dengan adanya aplikasi Karina Gianyar ini diharapkan masyarakat dapat melakukan pengecekan kesehatan secara daring yakni menggunakan smartphone yang terkonektivitas kedalam jaringan internet. "Nanti masyarakat tidak perlu keluar lagi untuk mengecek kesehatannya. Konsultasi dengan dokter dan lain sebagainya cukup dengan aplikasi Karina Gianyar ini," ucapnya.
Dari segi kesulitan dalam pembuatan aplikasi ini, dikatakan bahwa dalam mencari sumber data yang jelas dan resmi. KNPI Gianyar juga berkoordinasi dengan pihak RSUD Sanjiwani Gianyar serta dengan dokter spesialis. "Kesulitan yang kami alami adalah melakukan koordinasi dengan poli Covid-19 yang ada di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar. Nanti kan alur sistem dari aplikasi Karina Gianyar ini akan secara otomatis terhubung ke pihak Rumah Sakit serta juga berkoordinasi dengan dokter spesialis," tuturnya.
Saat ini aplikasi Karina Gianyar ini belum dilaunching secara resmi. "Untuk aplikasinya sih belum dilaunching secara resmi, masih cari waktu sama bapak Bupati Gianyar," terangnya. Namun aplikasi Karina Gianyar ini sudah dapat diunduh melalui layanan Google Play yang terdapat di smartphone, untuk perangkat iOS akan segera hadir. *nvi
1
Komentar