Anggota DPR RI Gelontor Sembako Buat Disabilitas dan Lansia
DENPASAR, Bali
Perekonomian dunia yang ambruk karena wabah Covid-19 (virus Corona) berdampak pada munculnya kemiskinan dan pengangguran.
Setelah menyalurkan bantuan kemanusiaan buat para pekerja pariwisata, UMKM, pekerja upah harian, nelayan hingga ojol (ojek online) anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Putu Supadma Rudana (PSR), juga menyasar disabilitas dan para lansia yang selama ini tidak berpenghasilan.
Supadma Rudana dan relawan bergerak door to door menemui para lansia di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar, Minggu (26/4) dengan memberikan bingkasan sembako. "Kaum disabilitas dan para lansia adalah elemen masyarakat yang selama ini wajib ditangani dan mendapatkan bantuan sosial oleh pemerintah. Namun dengan wabah Covid-19 ini tentu kita tidak bisa membiarkan pemerintah sendirian. Saya menyisihkan gaji saya 100 persen selama 3 bulan untuk bantuan sembako, khusus kepada masyarakat termasuk kepada lansia dan disabilitas," ujar anggota Fraksi Demokrat DPR RI Dapil Bali ini, Minggu (26/4).
Politisi Demokrat asal Desa Peliatan, Ubud, Gianyar ini menegaskan imbauan social distancing dan phsycal distancing oleh pemerintah yang mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah untuk mencegah penularan Covid-19 harus dilakukan dengan disiplin. "Namun bagi rakyat yang tidak punya penghasilan tentu ini sangat berat. Apalagi penyandang disabilitas dan lansia mereka tidak berpenghasilan. Kita door to door berikan sembako melalui pendataan awal oleh relawan," ujar Wasekjen DPP Demokrat yang juga Wakil Ketua Badan Kerjasama Parlemen (BKSAP) DPR RI ini. Sementara Ketua Relawan Supadma Rudana, Inggita Dwija Manggala, secara terpisah menyebutkan ada 1.000 paket sembako yang digelontorkan untuk para lansia dan disabilitas di Kabupaten Gianyar dan Denpasar. *nat
Komentar